Pengaruh Modal Sosial dalam Pemasaran Karet Rakyat (Studi Kasus di Desa Tibona, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba)

Salah satu komoditi perkebunan yang mempunyai peranan penting terhadap ekspor adalah karet. Hampir seluruh petani karet di Indonesia adalah petani tradisional yang membangun kebun karet secara swadaya atau tanpa bantuan dan campur tangan dari pemerintah. Provinsi Sulawesi Selatan, Khususnya Kabupaten Bulukumba merupakan salah satu daerah penghasil karet alam di Indonesia karena iklim dan topografi yang cocok untuk pertumbuhan tanaman karet. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keragaman modal sosial petani karet di Desa Tibona, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, menjelaskan system pemasaran yang dilakukan oleh petani karet di Desa Tibona, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba dan menganalsis pengaruh modal sosial dalam pemasaran karet rakyat di Desa Tibona, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. Jumlah sampel atau responden dalam penelitian ini yaitu 45 orang dengan menggunakan metode Simple Random Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuanti-tatif. Untuk mengukur pengaruh kelima variable dengan pemasaran digunakan analisis Chi Square. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa: keragaman modal sosial yang dimiliki petani karet rakyat di Desa tibona adalah jaringan, rasa percaya, hubungan timbal balik (reciprocity), partisipasi, dan ketaatan norma. System pemasaran karet rakyat ada dua saluran yaitu petani-pedagang besar-pabrik dan petani-pedagang pengumpul-pedagang besar-pabrik dengan margin pemasaran masing-masing saluran adalah Rp. 4.800 dan Rp. 5.300. berdasarkan pengolahan data diperoleh bahwa terdapat empat variabel yang memiliki pengaruh dalam pemasaran karet rakyat yakni jaringan, rasa percaya, hubungan timbal balik (reciprocity), dan ketaatan norma. Sedangkan Partisipasi tidak signifikan dalam mempengaruhi pemasaran karet rakyat. Perluadanya peningkatan partisipasi yang dapat meningkatkan komitmen antara petani dan pedagang dalam proses transaksi pemasaran karet.