Nurhaerani, Nurhaerani (2021) Penggunaan Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var rubrum) Untuk Pengendalian Ektoparasit Monogenea Pada Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio) = The Use of Red Ginger Extract (Zingiber officinale var rubrum) Control Ektoparasit Monogeneans On common carp (Cyprinus carpio). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L031171001_skripsi_24-12-20211.png cover.png
Download (161kB) | Preview
L031171001_skripsi_24-12-2021.pdf 1-2.pdf
Download (855kB)
L031171001_skripsi_24-12-2021.pdf dp.pdf
Download (243kB)
L031171001_skripsi_24-12-2021.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang mempunyai peluang pengembangan budidaya besar untuk meraih potensi pasar yang terus meningkat. Parasit adalah organisme yang sering kali muncul pada kondisi budidaya dan menimbulkan masalah penyakit bahkan kematian pada ikan yang terinfeksi. Selama ini pengendalian terhadap serangan parasit, pada umumnya dilakukan dengan pemberian bahan kimia misalnya kalium permanganate atau cupri sulfat. Akan tetapi bahan-bahan tersebut mempunyai dampak negatif, untuk itu perlu dilakukan penelitian penggunaan tanaman sebagai obat alternative. Beberapa keuntungan menggunakan tanaman obat antara lain relatif lebih aman, mudah diperoleh, murah, tidak menimbulkan resistensi, dan relatif tidak berbahaya terhadap lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan ekstrak jahe merah untuk pengendalian ektoparasit monogenea pada benih ikan mas. Hewan uji yang digunakan adalah benih ikan mas berukuran 3 -6 cm sebanyak 250 ekor. Wadah yang digunakan yaitu toples plastik sebanyak 12 buah berukuran 5 L yang diisi air 2 L dan masing-masing dimasukkan 10 ekor benih pada tiap wadah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) perlakuan yang diberikan ada 4 yaitu 0 ppm, 5 ppm, 10 ppm dan 15 ppm. Dilakukan 3 kali pengulangan dan 2 kali perendaman, masing-masing perendaman dilakukan selama 24 jam. Penentuan dosis yang diterapkan berdasarkan hasil uji LC50 yang telah dilakukan sebelumnya. Data dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji W. Tuckey. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan jenis ektoparasit monogenea yaitu Dactylogyrus sp. dengan intensitas awal sebanyak 26 ind/ekor. Perendaman ekstrak jahe merah pada benih ikan mas untuk menurunkan intensitas parasit Dactylogyrus sp. dimana pada perendaman pertama konsentrasi 10 ppm dan 15 ppm dapat menurunkan intensitas parasit yang lebih tinggi dibandingkan konsentrasi lainnya yaitu 8 ind/ekor dan 3 ind/ekor, sementara pada perendaman kedua konsentrasi 10 ppm dan 15 ppm mampu menurunkan intensitas parasit lebih tinggi yaitu masing-masing sebesar 1 ind/ekor. Efektifitas penggunaan ekstrak jahe merah dalam menurunkan intensitas parasit adalah konsentrasi 15 ppm dan 15 ppm dengan nilai 92,08% dan 99,08% konsentrasi ini menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak jahe merah pada benih ikan mas dengan dosis 15 ppm dan 15 ppm dapat digunakan dalam pengendalian ektoparasit Dactylogyrus sp. pada benih ikan mas. Data dianalisis dengan ANOVA menunjukkan bahwa pemberian ekstrak jahe merah sebesar 15 dan 15 ppm pada benih ikan mas dapat menurunkan intensitas ektoparasit monogenean Dactylogyrus sp secara signifikan (p<0,05) terutama pada perendaman II. Hal ini mengindikasikan bahwa eksrak jahe merah dapat digunakan untuk mengendalikan ektoparasit Dactylogyrus sp.
Kata kunci : Ikan mas, jahe merah, Dactylogyrus, intensitas, efektivitas anti parasit
Kata kunci : Ikan mas, jahe merah, Dactylogyrus, intensitas, efektivitas anti parasit
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 26 Jan 2022 06:39 |
Last Modified: | 26 Jan 2022 06:39 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12750 |