KERAGAMAN GENETIK DAN KEKERABATAN TANAMAN MURBEI Morus spp. DI PERHUTANAN SOSIAL DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN (PSKL) KABUPATEN WAJO SULAWESI SELATAN BERDASARKAN PENANDA RAPD (RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHIC DNA)


Majid, Nurul Afia Abd. (2022) KERAGAMAN GENETIK DAN KEKERABATAN TANAMAN MURBEI Morus spp. DI PERHUTANAN SOSIAL DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN (PSKL) KABUPATEN WAJO SULAWESI SELATAN BERDASARKAN PENANDA RAPD (RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHIC DNA). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
H041171312_skripsi_05-11-2021 cover1.png

Download (133kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
H041171312_skripsi_05-11-2021 1-2.pdf

Download (487kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
H041171312_skripsi_05-11-2021 dp.pdf

Download (255kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
H041171312_skripsi_05-11-2021.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2026.

Download (750kB)

Abstract (Abstrak)

Morus spp merupakan tanaman yang digunakan sebagai pakan ulat sutra yang menentukan kualitas dan kuantitas kokon yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman genetik dan kekerabatan murbei di Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan berdasarkan penanda RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA). Sebanyak 80 sampel murbei (10 individu tiap jenis) dianalisis dengan menggunakan 7 primer (OPK-20, OPAD-11, OPAE-11, OPG-19, OPP-08, OPD-20 dan OPA-15). Metode yang digunakan adalah isolasi DNA, amplifikasi DNA, elektroforesis, visualisasi dan intrepretasi data. Analisis data dilakukan dengan program NTSYSpc versi 2.10e. Parameter yang diukur adalah nilai heterozigositas (He), Polimorphic Information Content (PIC) dan koefisien kemiripan. Pembobotan ciri dengan menggunakan metode UPGMA (Unweighted Pair-Group Method with Arithmatic). Koefisien kemiripan dihitung menggunakan Simple Matching Coefficient (SMC) dan analisis pengelompokkan dengan menggunakan fungsi SAHN (Sequential Agglomerative Hierarchical Nested Cluster Analysis) dan penggabungan antar individu ataupun kelompok dengan menggunakan rumus average. Hasil penelitian diperoleh keragaman genetik murbei di PSKL Kabupaten Wajo tergolong tinggi dengan nilai rata-rata He = 0,3134. Nilai He terendah terdapat pada populasi Morus indica yaitu 0,254 dan nilai He tertinggi terdapat pada populasi Morus nigra yaitu 0,3877. Populasi dengan kekerabatan paling dekat yaitu populasi Morus sp. (Bangladesh) dengan populasi Morus cathayana×acidosa dengan koefisien kemiripan sebesar 0,75. Sedangkan populasi yang memiliki hubungan kekerabatan paling jauh yaitu kelompok 1 yang terdiri dari Morus nigra, Morus sp. (Bangladesh), Morus cathayana × acidosa, dan Morus australis dengan kelompok 2 yang terdiri dari Morus alba, Morus cathayana, Morus indica, dan Morus multicaulis dengan koefisien sebesar 0,58.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 19 Jan 2022 02:48
Last Modified: 19 Jan 2022 02:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12579

Actions (login required)

View Item
View Item