Muhammad M, Marsekal Fadel (2021) Hubungan Antara Pembelajaran Jarak Jauh Dengan Tingkat Kecemasan Pada Guru SMA Di Kabupaten Tolitoli = THE RELATIONSHIP BETWEEN DISTANCE LEARNING AND ANXIETY LEVEL OF HIGH SCHOOL TEACHERS IN TOLITOLI DISTRICT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011181354_skripsi_29-12-20211.png cover.png
Download (241kB) | Preview
C011181354_skripsi_29-12-2021.pdf 1-2.pdf
Download (1MB)
C011181354_skripsi_29-12-2021.pdf dp.pdf
Download (313kB)
C011181354_skripsi_29-12-2021.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Pendahuluan: Kecemasan adalah suatu sebutan untuk seseorang yang sedang mengalami gangguan psikologis yang dapat memiliki karakteristik yaitu berupa rasa takut, keprihatinan terhadap masa depan, kekhawatiran yang berkepanjangan, dan rasa gugup. Rasa cemas terkadang dihadapi oleh semua orang. Namun, rasa cemas disebut gangguan psikologis ketika rasa cemas itu menghalangi seseorang untuk menjalani kehidupan sehari-hari maupun menjalani kegiatan-kegiatan lainnya. Sesuai UU no. 12/2012 tentang Pendidikan Lanjutan dalam pasal ketujuh pasal 31 Sekolah Jarak Jauh (PJJ) merupakan suatu ukuran pembelajaran yang dibantu secara jarak jauh dengan menggunakan media korespondensi yang berbeda, khususnya inovasi data dan korespondensi. Khususnya pada Sekolah Menengah Atas (SMA) akibat pencabutan ulangan umum 2020, pelaksanaan langkah pembelajaran dan pengajaran dilakukan di rumah masing-masing, pengaturan ulangan sekolah sebagai kelulusan, pengaturan kenaikan kelas, pengaturan pelaksanaan konfirmasi siswa baru, dan pemanfaatan cadangan bantuan operasional sekolah atau bantuan operasional Pendidikan. Maka dari itu pembelajaran metode Pembelajran jarak jauh menjadi topik yang sangat relevan, dan sesuai dengan perubahan zaman ini. Peneliti berupaya untuk, mengetahui hubungan antara Pembelajaran jarak jauh dengan tingkat kecemasan pada Guru SMA Di Kabupaten Tolitoli. Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan setelah mendapatkan perizinan dari pihak Sekolah dibeberapa SMA di Kabupaten Tolitoli. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada beberapa Guru Sekolah SMA di Kabupaten Tolitoli Isi dan Pembahasan: Pembelajaran daring menuntut seorang guru untuk lebih aktif mengajar selama mengikuti kelas daring. Kecemasan guru terhadap ketidakpahaman siswa yang mereka ajari selama pembelajaran daring terdapat banyak keterbatasan dalam proses pembelajaran daring.. Secara keseluruhan untuk hasil dari penelitian ini, penilaian terhadap variabel independen pembelajaran jarak jauh dan variabel dependen kecemasan ditemukan tidak adanya hubungan yang signifikan antar variabel. Kesimpulan: Sebagian besar guru SMA Tolioli memiliki persepsi baik terhadap PJJ, Tidak ada hubugan yang signifikan antara PJJ dengan tingkat kecemasan. Selama masa PJJ Sebagian besar guru SMA Kabupaten Tolitoli mengalami kecemasan dengan tingkat sedang, berat, dan sangat berat.
Kata kunci : Pembelajaran jarak jauh, Pandemi, COVID-19, Kecemasan, Guru
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 18 Jan 2022 05:47 |
Last Modified: | 18 Jan 2022 05:47 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12476 |