HUBUNGAN AKTIVITAS SEDENTARI DAN EXCESSIVE DAYTIME SLEEPINESS DENGAN POLA MAKAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN SELAMA PANDEMI COVID-19 = SEDENTARY ACTIVITY AND EXCESSIVE DAYTIME SLEEPINESS CORRELATION TO FOOD BEHAVIOUR AMONG STUDENTS DURING PANDEMIC


Parewasi, Salwa Inayah Huda Ma (2021) HUBUNGAN AKTIVITAS SEDENTARI DAN EXCESSIVE DAYTIME SLEEPINESS DENGAN POLA MAKAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN SELAMA PANDEMI COVID-19 = SEDENTARY ACTIVITY AND EXCESSIVE DAYTIME SLEEPINESS CORRELATION TO FOOD BEHAVIOUR AMONG STUDENTS DURING PANDEMIC. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K021171511_skripsi1.png cover.png

Download (133kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K021171511_skripsi.pdf 1-2.pdf

Download (746kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K021171511_skripsi.pdf dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K021171511_skripsi.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Pandemi COVID-19 mengakibatkan perubahan pada aktivitas sedentari dan pola tidur pada mahasiswa yang berkaitan dengan pola makan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas sedentari dan Excessive Daytime Sleepiness (EDS) dengan pola makan mahasiswa selama pandemi COVID-19. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional yang dilakukan pada 272 mahasiswa/i Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Adapun alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Adolescent Sedentary Activity Questionnaire (ASAQ) untuk menilai aktivitas sedentari, Epworth Sleepiness Scale (ESS) untuk mengukur EDS dan Food Frequency Questionnaire (FFQ) untuk menilai pola makan. Hasil: Dari 272 total responden, lebih dari 50% responden memiliki aktivitas sedentari tinggi dengan pola makan sayur, buah, jajanan dan makanan cepat saji serta minuman manis yang buruk selama pandemi COVID-19. Berdasarkan hasil uji bivariat terdapat hubungan antara aktivitas sedentari dan pola makan dengan nilai p-value 0,003; 0,000; 0,000 dan 0,002 secara berturut-turut (p<0,05). Begitupun kejadian EDS, lebih dari 50% responden yang mengalami EDS memiliki pola makan sayur, buah, jajanan dan makanan cepat saji serta minuman manis yang buruk selama pandemi COVID-19. Berdasarkan hasil uji bivariat terdapat hubungan antara EDS dan pola makan dengan nilai p-value 0,000; 0,001; 0,008 dan 0,022 secara berturut-turut (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara aktivitas sedentari dan EDS terhadap pola makan selama pandemi, meningkatkan konsumsi sayur dan buah dan mengurangi jajanan, cepat saji dan minuman manis serta melakukan aktivitas fisik dan tidur yang cukup diperlukan untuk menjaga kesehatan dan imunitas selama pandemi.
Keywords : Aktivitas Sedentary, Excessive Daytime Sleepiness, Pola Makan, COVID-19

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Dec 2021 00:04
Last Modified: 14 Jun 2024 01:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12128

Actions (login required)

View Item
View Item