IDENTIFIKASI KEGAGALAN PADA SAMBUNGAN KRITIS DARI STRUKTUR JACKET MENGGUNAKAN METODE FRACTURE MECHANIC


ANDALAN, MUHAMMAD TEGUH PERDANA (2021) IDENTIFIKASI KEGAGALAN PADA SAMBUNGAN KRITIS DARI STRUKTUR JACKET MENGGUNAKAN METODE FRACTURE MECHANIC. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D081171306_skripsi_30-11-2021 cover1.jpg

Download (205kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D081171306_skripsi_30-11-2021 bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D081171306_skripsi_30-11-2021 dapus.pdf

Download (378kB)

Abstract (Abstrak)

MUHAMMAD TEGUH PERDANA ANDALAN. Identifikasi Kegagalan Pada Sambungan Kritis Dari Struktur Jaket Dengan Menggunakan Metode Fracture Mechanic (dibimbing oleh Muhammad Zubair Muis Alie dan Juswan).
Offshore Fixed Platform selama masa operasinya terkena beban siklis dari gelombang dan angin yang dapat menyebabkan retak (crack). Retak tersebut akan mengalami perambatan hingga mencapai ukuran retak kritis dan menyebabkan kegagalan pada struktur. Oleh karena itu, perlu adanya analisis umur kelelahan sebagai evaluasi untuk mencegah terjadinya kegagalan. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai Stress Intensitiy Factor, besar crack propagation rate, dan umur lelah pada sambungan kritis dengan menggunakan metode Fracture Mechanics.Fracture Mechanics merupakan metode untuk menentukan perilaku kepecahan pada suatu struktur menggunakan parameter-parameter seperti Stress Intensity Factor (SIF) dan ukuran retak awal atau (a). Pada penelitian ini,sambungan kritis digunakan dalam analisis umur kelelahan. Dengan asumsi bentuk crack semi - elliptical dengan menggunakan metode Linear Elastic Fracture Mechanics. Hasil analisis didapatkan nilai Nilai Stress Intensity Factor pada sambungan kritis retak awal atau a adalah 4,58 mm dengan ukuran meshing 90 mm sebesar 22,34 MPamm-1/2. Untuk ukuran meshing 120 mm diperoleh 20,52 MPamm-1/2. Kedua hasil yang diperoleh menggunakan persamaan surface crack. Nilai dari kecepatan perambatan retak adalah 1,02×10-4 mm/cycle dengan meshing 90 mm sementara dengan ukuran meshing 120 mm diperoleh kecepatan perambatan retak adalah 1,76×10- 2 mm/cycle. Dengan metode Linear Elastic Fracture Mechanics (LEFM), diperoleh umur kelelahan sambungan kritis dengan menggunakan meshing 90 mm yaitu sebesar 1,89×108 cycle sedangkan dengan meshing 120 mm sebesar 2,50×108 cycle.
Kata kunci : Fracture Mechanic, Stress Intensity Factor, kecepatan perambatan retak, sambungan kritis, Linear Elastic Fracture Mechanics.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Dec 2021 06:51
Last Modified: 30 Dec 2021 06:51
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11979

Actions (login required)

View Item
View Item