JUMALIA, JUMALIA (2021) UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NANGKA MUDA (Artocarpus heterophyllus lam.) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI DIET TINGGI ASAM URAT = ANTIHYPERURISEMIC ACTIVITY TEST OF JACKFRUIT (Artocarpus heterophyllus lam.) PEEL ETHANOLIC EXTRACT IN RATS (Rattus norvegicus) INDUCED BY HIGH DIETS OF URIC ACID. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
N011171702_skripsi_02-11-2021 Cover1.jpg
Download (333kB) | Preview
N011171702_skripsi_02-11-2021 Bab 1-2.pdf
Download (2MB)
N011171702_skripsi_02-11-2021 Dapus-lamp.pdf
Download (6MB)
N011171702_skripsi_02-11-2021.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (8MB)
Abstract (Abstrak)
JUMALIA. Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Kulit Buah Nangka Muda (Artocarpus heterophyllus lam.) Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Diet Tinggi Asam Urat. (dibimbing oleh Muh. Nur Amir dan Ismail).
Hiperurisemia merupakan kondisi yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah atau serum yang melebihi batas normal yaitu >7,0 mg/dl pada pria dan >6,0 mg/dl pada wanita. Secara klinis, allopurinol adalah satu satu obat yang umum digunakan untuk menurunkan produksi asam urat namun penggunaan obat ini dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya. Oleh karena itu perlu dikembangkan obat-obatan tradisional sebagai antihiperurisemia. Salah satu tanaman yang biasa digunakan sebagai obat tradisional adalah nangka (Artocarpus heterophyllus lam.).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antihiperurisemia ekstrak etanol kulit buah nangka (Artocarpus heterophyllus lam.) pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi diet tinggi asam urat.
Pengujian antihiperurisemia dilakukan dengan menggunakan hewan uji tikus putih terdiri atas 5 ekor pada beberapa kelompok masing-masing antara lain yaitu natrium CMC 1% (kontrol negatif), allopurinol 100 mg (kontrol positif), ekstrak kulit buah Nangka dosis 100 mg/kg BB, 300 mg/kg BB dan 500 mg/kg BB yang diberikan secara oral setiap hari selama 14 hari. Pengamatan dilakukan terhadap adanya perubahan kadar asam urat pada tikus yang diberikan penginduksi asam urat yaitu kalium oksonat dan diet tinggi purin.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pada dosis 300 mg/kg BB dan 500 mg/kg BB memiliki perbedaan yang tidak signifikan (p>0,05) terhadap kontrol positif (allopurinol 100 mg). Hal ini menandakan bahwa ekstrak etanol kulit buah Nangka dosis 300 mg/kg BB dan 500 mg/kg BB efektif sebagai antihiperurisemia.
Kata kunci : Artocarpus heterophyllus lam, hiperurisemia, kalium oksonat, pakan tinggi purin.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 24 Dec 2021 01:13 |
Last Modified: | 24 Dec 2021 01:13 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11920 |