GISWARANI, ALDILA (2021) HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU, BEBAN KERJA DAN SHIFT KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) PELABUHAN KOTA KOTA PAREPARE TAHUN 2021. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011171320_skripsi_19-10-2021 Cover1.jpg
Download (263kB) | Preview
K011171320_skripsi_19-10-2021 Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
K011171320_skripsi_19-10-2021 Dapus-lamp.pdf
Download (1MB)
K011171320_skripsi_19-10-2021.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
ALDILA GISWARANI. “HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU, BEBAN KERJA DAN SHIFT KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) PELABUHAN KOTA KOTA PAREPARE TAHUN 2021”
Kelelahan kerja merupakan salah satu kelompok gejala yang berhubungan dengan menurunnya efisiensi kerja, keterampilan serta meningkatnya kecemasan atau rasa bosan. Kelelahan kerja menjadi permasalahan yang cukup sering muncul di dunia kerja dikarenakan tekanan yang dirasakan pekerja tiap harinya. Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) memiliki aktivitas yang kebanyakan menggunakan tenaga manusia sehingga dapat menyebabkan pekerja mengalami kelelahan kerja. Kelelahan kerja dapat disebabkan oleh karakteristik individu (umur, masa kerja, status gizi), beban kerja dan shift kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu, beban kerja dan shift kerja pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Kota Kota Parepare. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kerja bongkar muat Pelabuhan Kota Kota Parepare dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang yang diperoleh dari metode accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner serta observasi. Pengolahan data menggunakan SPSS. Analisis data dalam penelitian ini yaitu univariat dan bivariate dengan menggunakan uji Chi-Square. Penyajian data dalam bentuk table disertai narasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 73 tenaga kerja bongkar muat (73%) yang mengalami kelelahan berat dan 27 tenaga kerja bongkar muat (27%) yang mengalami kelelahan sedang dalam bekerja. Adapun hasil uji statistic menunjukkan bahwa umur (p-value = 0.002), status gizi (p-value = 0.000), beban kerja (p-value = 0.017) dan shift kerja (p-value = 0.013) memiliki hubungan dengan kelelahan kerja, sedangkan masa kerja (p-value = 0.330) tidak memiliki hubungan dengan kelelahan kerja pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM).
Peneliti menyarankan kepada pihak Koperasi TKBM agar mengatur beban kerja sesuai dengan kemampuan fisik pekerja serta menerapkan sistem shift yang lebih baik lagi dan juga kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan agar melakukan edukasi mengenai asupan gizi yang diperlukan agar dapat meningkatkan status gizi para pekerja.
Kata Kunci : Kelelahan kerja, umur, masa kerja, status gizi, beban kerja shift kerja, TKBM
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 20 Dec 2021 02:21 |
Last Modified: | 20 Dec 2021 02:21 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11754 |