HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN INTENSITAS NYERI PUNGGUNG BAWAH NON SPESIFIK PADA MAHASISWA S1 FISIOTERAPI FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Nyeri punggung bawah non spesifik merupakan kondisi nyeri punggung yang sering terjadi di masyarakat yang dapat mempengaruhi produktivitas seseorang. Dewasa ini, mahasiswa menjadi salah satu kelompok masyarakat yang sering mengeluhkan nyeri punggung bawah non spesifik dengan intensitas nyeri yang berbeda satu sama lain. Intensitas nyeri pada kondisi nyeri punggung bawah non spesifik dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tingkat aktivitas fisik dan indeks massa tubuh. Intensitas nyeri punggung bawah non spesifik memiliki hubungan signifikan dengan tingkat aktivitas fisik dan indeks massa tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dan indeks massa tubuh dengan intensitas nyeri punggung bawah non spesifik pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel seratus lima puluh dua (n=152) yang merupakan mahasiswa Program Studi S1 Fisioterapi. Data yang diperoleh berupa tingkat aktivitas fisik (IPAQ), indeks massa tubuh dan intensitas nyeri. Data diperoleh melalui kuesioner google formulir. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan intensitas nyeri punggung bawah non spesifik (p < 0.05 dan nilai r = -0.264). Penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan intensitas nyeri punggung bawah non spesifik (p < 0.05 dan nilai r = 0.229).