Analisis Faktor Risiko Kejadian Dismenorea pada Dewasa Muda di Kota Makassar

Menstruasi adalah proses biologis yang dialami oleh remaja perempuan yang merupakan tanda peralihan fase dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.
Dismenorea merupakan keluhan yang paling sering terjadi ketika menstruasi. Keluhan ini dapat berakibat buruk bagi kesehatan hingga mempengaruhi kualitas hidup setiap orang. Tingginya prevalensi kejadian dismenorea dan dampak yang
ditimbulkan mendorong pelunya identifikasi faktor risiko terkait. Usia menarche, lama menstruasi dan siklus menstruasi merupakan faktor risiko determinan yang berperan terhadap kejadian dismenorea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
prevalensi dan faktor risiko kejadian dismenorea pada wanita dewasa muda di kota Makassar.
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian analitik dengan jenis rancangan korelasi menggunakan pendekatan cross sectional melibatkan 235 subyek penelitian berdasarkan metode purposive sampling. Data yang diambil adalah data
primer melalui pemberian kuesioner untuk menilai faktor risiko kejadian dismenorea pada wanita dewasa muda di kota Makassar. Uji korelasi spearman rho digunakan untuk menganalisa hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Penelitian ini menunjukkan bahwa tingginya prevalensi kejadian dismenorea pada wanita dewasa muda di kota Makassar (87,7%), tidak adanya hubungan antara usia menarche dengan kejadian dismenorea (p >0.05), adanya hubungan antara lama
menstruasi dengan kejadian dismenorea (p <0.05), dan adanya hubungan antara siklus menstruasi dengan kejadian dismenorea (p<0,05). Berdasarkan hal tersebut,
diperlukan adanya edukasi mengenai pentingnya mengetahui faktor risiko terjadinya dismenorea agar dapat mencegah kejadian tersebut dan dapat meminimalisir nyeri yang dirasakan.