EVALUASI PRASARANA JALUR PEJALAN KAKI KOMPLEKS PERMUKIMAN (STUDI KASUS: PERUMAHAN BTP DI KOTA MAKASSAR)

ABSTRAK
NINDYA KARLINA. Evaluasi Prasarana Jalur Pejalan Kaki Kompleks Permukiman, Studi Kasus: Perumahan BTP di Kota Makassar. (dibimbing oleh Baharuddin Hamzah dan Idawarni J Asmal).
Perumahan BTP (Bumi Tamalanrea Permai) merupakan salah satu permukiman padat di Kota Makassar dan berada di kawasan strategis. Bangunan rumah tinggal di sepanjang jalan poros Perumahan BTP saat ini telah beralih fungsi menjadi bangunan komersial seperti kuliner atau rumah makan, pertokoan, lembaga pendidikan non formal, bahkan jasa pelayanan kesehatan seperti klinik dan rumah sakit. Pemilik bangunan tersebut membangun di area sempadan bangunan untuk kegiatan bersifat komersial tersebut. Hal ini kemudian meyebabkan tidak tersedianya lahan parkir untuk kendaraan. Pengunjung yang memiliki kendaraan akan menggunakan trotoar, bahu jalan bahkan sebagian badan jalan sebagai tempat parkir sehingga jalur pejalan kaki yang berupa trotoar menjadi tidak aman dan nyaman.
Penelitian dilakukan di trotoar pada ruas jalan poros perumahan BTP, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Jalan poros sepanjang 25 kilometer dibagi ke dalam 6 segmen untuk memudahkan observasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemanfaatan dan ketersediaan sarana pendukung trotoar serta tingkat kepuasan pejalan kaki terhadap trotoar di ruas jalan poros perumahan BTP. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif untuk menjabarkan hasil observasi pemanfaatan dan ketersediaan sarana penunjang trotoar; analisis CSI (Analisis Customer Satisfaction Index) digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan pejalan kaki terhadap trotoar; dan analisis IPA (Importance Performance Analysis) untuk mengetahui tingkat kinerja dan kepentingan masing-masing sarana pendukung guna menyusun rekomendasi arahan rencana perbaikan jalur pejalan kaki tersebut.