FAKTOR RISIKO KEJADIAN INFERTILITAS PADA WANITA

Latar Belakang : Infertilitas adalah suatu kondisi dimana pasangan suami-istri gagal mengalami kehamilan setelah melakukan hubungan suami-istri secara teratur selama setahun
tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Prevalensi kejadian infertilitas di dunia menurut World Health Organization (WHO) diperkirakan ada 50-80 juta pasangan suami-istri mengalami kejadian infertilitas. Dan diperkirakan pula ada sekitar 2 juta penambahan kasus di setiap tahunnya.
Di Indonesia sendiri, menurut data dari RISKESDAS pada tahun 2013 diperkirakan sekitar 15-25% dari semua pasangan mengalami kejadian infertilitas. Faktorfaktor yang mempengaruhi kejadian infertilitas disebabkan oleh beberapa hal. Diantaranya faktor usia, faktor gaya hidup seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol, factor berat badan
berlebih atau obesitas, faktor stress, olahraga yang berlebih ataupun kurang, gangguan reproduksi yang biasanya terjadi pada wanita ataupun factor-faktor lainnya. Dengan adanya kajian Systematic Review ini, peneliti ingin mengetahui tentang faktor-faktor risiko yang mempengaruhi kejadian infertilitas terutama pada wanita.
Metode : Systematic Review Hasil dan Kesimpulan : Dari 1,040 studi yang diperoleh 19 studi yang memenuhi kriteria
inklusi ditetapkan sebagai bahan yang ditinjau. Hasil yang diperoleh adalah berdasarkan ke- 5
19 studi yang ditinjau didapatkan beberapa faktor yang mempengaruhi terhadap kejadian infertilitas. Faktor-faktor tersebut adalah Usia, Status Gizi, Gangguan Organ Reproduksi, Stress, Pekerjaan, Perilaku Sedentari, Kurangnya Aktivitas Fisik, Merokok dan Mengkonsumsi Alkohol. Secara keseluruhan, semua studi membahas tentang pengaruh
faktor-faktor tersebut dengan kejadian infertilitas pada wanita