Asdalifa, Asdalifa (2021) KONTRIBUSI SELF-REGULATED LEARNING TERHADAP ROLE CONFLICT PADA MAHASISWA YANG BEKERJA DI KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
Q11116008_skripsi cover1.jpg
Download (187kB) | Preview
Q11116008_skripsi Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
Q11116008_skripsi Dapus-lamp.pdf
Download (972kB)
Q11116008_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Asdalifa, Q11116008, Kontribusi Self-regulated Learning Terhadap Role Conflict pada Mahasiswa yang Bekerja di Kota Makassar, Skripsi, Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Makassar, 2021.
xv+57 halaman, 13 lampiran.
Mahasiswa pada umumnya memiliki usia 18-25 tahun atau berada pada tahapan perkembangan dewasa awal. Pada tahapan ini individu akan lebih mandiri dan melakukan eksplorasi di mana salah satunya adalah melakukan kuliah sambil bekerja. Aktivitas kuliah sambil bekerja tentu saja akan memberikan berbagai dampak, baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Namun yang menjadi perhatian adalah ketika individu tidak dapat menghadapi situasi tersebut yang dapat memberikan dampak negatif, yaitu terjadinya role conflict. Salah satu upaya dalam meminimalisir terjadinya role conflict adalah melalui optimalisasi potensi diri, yaitu self-regulated learning. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar kontribusi self-regulated learning terhadap role conflict pada mahasiswa yang bekerja di Kota Makassar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis peneltian non-eksperimen untuk mengetahui kontribusi self-regulated learning terhadap role conflict pada mahasiswa yang bekerja di Kota Makassar melalui prosedur uji hipotesis. Subjek pada penelitian berjumlah 96 mahasiswa yang bekerja di Kota Makassar. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa self-regulated learning berkontribusi secara signifikan terhadap role conflict sebesar 24.1 %. Adapun besar jumlah kontribusi yang diperoleh juga mengindikasikan bahwa sebesar 75.9% ditentukan oleh faktor lain (selain self-regulated learning) yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pembaca khususnya mahasiswa yang bekerja, mengenai pentingnya optimalisasi kemampuan self-regulated learning dalam meminimalisir terjadinya role conflict.
Kata kunci: Self-regulated learning, role conflict, mahasiswa yang bekerja.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 10 Nov 2021 00:56 |
Last Modified: | 10 Nov 2021 00:56 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10630 |