ANALISIS KANDUNGAN SEDIMEN PADA SUNGAI LANTEBUNG SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI JENELATA DAERAH ALIRAN SUNGAI JENEBERANG

NURUL AFIFAH (M011171057) Analisis Kandungan Sedimen Pada Sungai Lantebung Sub Daerah Aliran Sungai Jenelata Daerah Aliran Sungai Jeneberang
Bencana banjir dan tanah longsor terjadi pada Sub DAS Jenelata Tahun 2019. Wilayah yang mengalami dampak serius yaitu Desa Buakkang. Pada Sungai Lantebung terdapat dua anak sungai yaitu Sungai Kalappo dan Sungai Likula’bu yang berada di wilayah administrasi Desa Buakkang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan sedimen di Sungai Lantebung dan pengaruh dari curah hujan terhadap kandungan sedimen yang dihasilkan. Data yang digunakan yaitu data curah hujan, data kandungan sedimen, data kemiringan lereng, data penggunaan lahan dan data jenis tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan sedimen tertinggi pada Sungai Kalappo didapatkan sebesar 590 mg/l dengan intensitas curah hujan 22,86 mm/jam sedangkan terendah pada Sungai Likula’bu bagian hulu sebesar 56 mg/l dengan intensitas curah hujan 5,63 mm/jam. Perbedaan kandungan sedimen dipengaruhi oleh faktor penggunaan lahan dan kemiringan lereng. Pengaruh curah hujan terhadap kandungan sedimen adalah sangat kuat. Semakin besar intensitas curah hujan maka kandungan sedimen akan semakin meningkat.
Kata Kunci : Intensitas Curah Hujan, Kandungan Sedimen, Metode Penguapan, Regresi, Sungai Lantebung.