Tribowo, Haris (2020) KAJIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIUM KEKUATAN TANAH LATERIT DENGAN KAPUR DAN SEMEN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P2302216009_tesis_23-10-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg
Download (272kB) | Preview
P2302216009_tesis_23-10-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf
Download (888kB)
P2302216009_tesis_23-10-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf
Download (735kB)
P2302216009_tesis_23-10-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Kondisi infrastruktur jalan darat yang tidak memadai menjadikan jalur udara sebagai andalan untuk pengangkutan orang dan barang, termasuk berbagai kebutuhan pokok di Papua. Dalam pandangan ekonomi, hal tersebut menyebabkan mahalnya biaya distribusi, yang berarti secara otomatis juga menaikkan harga berbagai barang kebutuhan pokok tersebut, terutama di daerah pedalaman Papua. Upaya untuk menurunkan biaya distribusi dari suatu Kabupaten ke Kabupaten lain di wilayah Papua terus dilakukan pemerintah Indonesia melalui pembanguan infrastruktur jalan raya Trans-Papua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tegangan dan regangan pada uji kuat tekan bebas tanah laterit yang mengandung kapur padam (Ca(OH)2) dan menganalisis hubungan tegangan dan regangan pada uji kuat tekan bebas tanah laterit yang mengandung kapur padam (Ca(OH)2) dan semen Portland komposit (PCC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan tegangan dan regangan tanah laterit dengan kapur (Ca(OH)2) sebanyak 5%, 10%, 15%, 20% dan 30% dengan nilai kuat tekan maksimum masing-masing senilai 0,62 MPa, 0,83 MPa, 0,94 MPa, 0,82 MPa dan 0,71 MPa. Berdasarkan nilai kuat tekan maksimum ini terlihat bahwa nilai kuat tekan maksimum semakin meningkat seiring dengan penambahan kadar kapur hingga mencapai suatu nilai optimum dan menurun ketika melewati nilai optimum dari penambahan kadar kapur. Hubungan kadar kapur dengan nilai kuat tekan dalam bentuk σ berdasarkan variasi kadar semen yang digunakan yaitu 3 hingga 10%. Terlihat nilai kuat tekan semakin meningkat seiring dengan penambahan kadar kapur padam (Ca(OH)2) dan menurun ketika melewati kadar kapur yang optimum. Nilai kuat tekan semakin meningkat seiring dengan penambahan kadar semen 3% hingga 10%. Jadi, kapur dan semen dapat digunakan sebagai bahan stabilisasi. Metode yang dilakukan adalah metode 2 tahap.
Kata kunci : Tanah laterit, Kapur, Semen, Kuat tekan
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | sangiasseri abubakar |
Date Deposited: | 10 Dec 2020 14:38 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:41 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1012 |