HUBUNGAN PANJANG BOBOT DAN FAKTOR KONDISI IKAN BUNGO Glossogobius giuris Hamilton, 1822 DI DANAU LAPOMPAKKA, KABUPATEN WAJO, SULAWESI SELATAN


KADIR, FARAH NILAMSARI (2021) HUBUNGAN PANJANG BOBOT DAN FAKTOR KONDISI IKAN BUNGO Glossogobius giuris Hamilton, 1822 DI DANAU LAPOMPAKKA, KABUPATEN WAJO, SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L021171313_skripsi cover1.jpg

Download (247kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L021171313_skripsi Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L021171313_skripsi Dapus-lamp.pdf

Download (878kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L021171313_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

FARAH NILAMSARI KADIR. L021171313. “Hubungan Panjang Bobot Dan Faktor Kondisi Ikan Bungo Glossogobius giuris Hamilton, 1822 Di Danau Lapompakka, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan” dibimbing oleh Joeharnani Tresnati sebagai pembimbing utama dan Suwarni sebagai pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan panjang bobot dan faktor kondisi berdasarkan jenis kelamin, waktu pengamatan dan tingkat kematangan gonad ikan bungo. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pola pertumbuhan dan kondisi ikan bungo sehingga berguna dalam penentuan upaya pengelolaan dan pemanfaatan yang berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan (September – November). Sampel ikan bungo diperoleh dari 2 nelayan yang melakukan penangkapan di Danau Lapompakka. Analisis sampel dilaksanakan di Laboratorium Biologi Perikanan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Jumlah ikan yang diperoleh sebanyak 212 ekor yang terdiri dari 153 ekor jantan dan 59 ekor betina. Berdasarkan hasil analisis diperoleh pola pertumbuhan ikan bungo jantan dengan nilai b = 2.4667 dan betina dengan nilai b = 2.3770 yang menunjukkan pola pertumbuhan hipoalometrik atau alometrik negatif yang menunjukkan pertambahan panjang tubuh lebih cepat dibandingkan dengan pertambahan bobot tubuh ikan. Nilai faktor kondisi yang rerata pada ikan bungo jantan 1.0092 dan betina 1.0151 menunjukkan bahwa ikan bungo memiliki kondisi yang baik dan tergolong dalam kategori gemuk/montok yang mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya tingkat kematangan gonad Faktor kondisi berdasarkan waktu pengamatan diperoleh nilai tertinggi pada bulan November dan terendah pada bulan September serta mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya tingkat kematangan gonad.
Kata kunci: Ikan bungo Glossogobius giuris, pola pertumbuhan, hubungan panjang bobot, faktor kondisi, Danau Lapompakka

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 10 Nov 2021 03:50
Last Modified: 10 Nov 2021 03:50
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9951

Actions (login required)

View Item
View Item