ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI KABUPATEN MAROS MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH


PARENTA, JORDAN (2021) ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI KABUPATEN MAROS MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L21116522_skripsi cover1.jpg

Download (251kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L21116522_skripsi Bab 1-2.pdf

Download (450kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L21116522_skripsi Dapus-lamp.pdf

Download (910kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L21116522_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

JORDAN PARENTA L21116522. “Analisis Perubahan Garis Pantai Kabupaten Maros Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh” dibimbing oleh DEWI Y.S BADAWING sebagai Pembimbing Utama dan AMIR HAMZAH MUHIDDIN sebagai Pembimbing Pendamping.
Perubahan garis pantai adalah salah satu proses tanpa henti (terus-menerus) melalui berbagai proses alam di pantai yang meliputi pergerakan sedimen, arus susur pantai (longshore current), tindakan ombak dan penggunaan lahan. Perubahan garis pantai yang terjadi di kawasan pantai berupa pengikisan badan pantai (abrasi) dan penambahan badan pantai (sedimentasi atau akresi). Dampak abrasi sangat mengancam bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu diperlukanan analisis spasial perubahan garis pantai agar secara sinoptik dapat diketahui status garis pantai saat ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perubahan garis pantai Kabupaten Maros dengan memanfaatkan citra Landsat 7 dan Landsat 8. Aplikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tools Digital Shoreline Analysis System (DSAS) yang merupakan tools dari aplikasi ARCGIS yang berguna untuk mengetahui perubahan garis pantai. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra Landsat 7 tahun 2011 dan citra Landsat 8 tahun 2021. Hasil analisis data citra tahun 2011-2021 menunjukkan bahwa pada Kecamatan Bontoa mengalami akresi yang cukup dominan. Pada Kecamatan Lau dan Kecamatan Maros Baru didapati bahwa terdapat abrasi namun tetap akresi cukup besar dibandingkan abrasi, sedangkan Kecamatan Marusu merupakan kecamatan yang mengalami abrasi terbesar diantara tiga kecamatan lain tetapi akresi masih lebih besar terjadi dibandingkan abrasi.
Kata Kunci: Perubahan Garis Pantai, Akresi, Digital Shoreline Analysis System (DSAS), Kabupaten Maros.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 01 Nov 2021 05:30
Last Modified: 01 Nov 2021 05:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9897

Actions (login required)

View Item
View Item