STRUKTUR KOMUNITAS IKAN KEPE-KEPE (FAMILI CHAETODONTIDAE) PADA EKOSISTEM TERUMBU KARANG YANG BERBEDA DI PERAIRAN PULAU HOGA TAMAN NASIONAL WAKATOBI


SIMON, AFRYAN MARIS PAPPANG (2021) STRUKTUR KOMUNITAS IKAN KEPE-KEPE (FAMILI CHAETODONTIDAE) PADA EKOSISTEM TERUMBU KARANG YANG BERBEDA DI PERAIRAN PULAU HOGA TAMAN NASIONAL WAKATOBI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L21114006_skripsi cover1.jpg

Download (266kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L21114006_skripsi Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L21114006_skripsi Dapus-lamp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L21114006_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

AFRYAN MARIS P. S., L21114006. “Struktur Komunitas Ikan Kepe-kepe (Famili Chaetodontidae) pada Ekosistem Terumbu Karang yang Berbeda di Perairan Pulau Hoga Taman Nasional Wakatobi” dibimbing oleh Nadiarti sebagai Pembimbing Utama dan Aidah Ambo Ala Husain sebagai Pembimbing Anggota.
Terumbu karang merupakan ekosistem dengan produktivitas yang sangat tinggi dan menjadi rumah bagi berbagai biota perairan. Ikan kepe-kepe (famili Chaetodontidae) merupakan salah satu biota asosiasi terumbu karang yang bergantung terhadap kehadiran karang keras sebagai sumber makanan. Tujuan penelitian ini yaitu: melihat perbedaan 1) persentase tutupan karang keras; 2) total genera karang keras; 3) indeks keanekaragaman H’ komunitas karang keras 4) kelimpahan Chaetodontidae; 5) total spesies Chaetodontidae dan 6) indeks keanekaragaman H’ komunitas Chaetodontidae pada dua ekosistem terumbu karang (Sampela dan Pak Kasim) serta tiga zona terumbu (flat, crest dan slope). Uji two way ANOVA dilakukan untuk melihat perbedaan struktur komunitas karang keras dan Chaetodontidae pada Lokasi dan Zona. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tutupan karang keras pada ekosistem terumbu karang Pak Kasim lebih tinggi secara signifikan (24,39 ± 2,98%; P<0.05) dan kelimpahan total Chaetodontidae di Pak Kasim lebih tinggi secara signifikan (1213 ± 70,34 individu/ha; P < 0,05) dibandingkan di ekosistem terumbu karang Sampela dengan persentase tutupan karang keras 17,33 ± 0,59% dan kelimpahan total Chaetodontidae 617,3 ± 52,62 individu/ha. Total genera karang keras lebih tinggi secara signifikan pada zona slope (15,3 ± 1,3, (P < 0,05)) dibandingkan dengan zona flat (7 ± 1,3), sementara nilai H’ komunitas karang keras ditemukan paling tinggi (P < 0,05) pada zona slope (2,33 ± 0,004) selanjutnya diikuti crest (1,79 ± 0,22) dan yang terendah (P < 0,05) pada zona flat (1,28 ± 0,1). Pengaruh Lokasi dan Zona pada rata-rata nilai nilai indeks keanekaragaman (H’) komunitas Chaetodontidae menunjukkan interaksi yang signifikan, dimana hanya antara zona crest (1,98 ± 0,09) dan zona flat (1,6 ± 0,13) pada lokasi Sampela yang berbeda signifikan (P <0,05). Indikasi hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur komunitas ikan pada ekosistem terumbu karang dapat menjadi salah satu acuan terhadap penelusuran kondisi atau status kesehatan ekosistem terumbu karang. Hal ini akan bermanfaat dalam upaya perlindungan dan perbaikan ekosistem terumbu karang, utamanya yang telah mengalami degradasi.
Kata kunci: chaetodontidae, terumbu karang, obligate corallivore, Taman Nasional Wakatobi, tekanan lingkungan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 10 Nov 2021 02:31
Last Modified: 10 Nov 2021 02:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9832

Actions (login required)

View Item
View Item