PERANAN KREDIT KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI (KKP-E) TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI

RINGKASAN
Nurul Adilah Zainal, G211 09 104. Peranan Kredit Ketahanan
Pangan dan Energi (KKP-E) terhadap Peningkatan Produktivitas dan
Pendapatan Usahatani Padi (Studi Kasus di Desa Lempang, Kecamatan
Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan), di bawah
bimbingan Ir. Anwar Sulili, M.Si dan Ir. Idris Summase, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan
produktivitas dan pendapatan usahatani padi yang menggunakan Kredit
Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) dengan tidak menggunakan KKPE, (2) peranan KKP-E dalam peningkatan produktivitas dan pendapatan
usahatani padi. Penelitian dilaksanakan di Desa Lempang, Kecamatan
Taneta Riaja, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode
pengambilan sampel dilakukan dengan metode Simple Random
Sampling. Sampel yang ditarik dari populasi sebanyak 20% sehingga
jumlah sampel sebanyak 40 orang dan terdiri dari 25 orang petani yang
tidak menggunakan program KKP-E dan 15 orang petani yang
menggunakan program KKP-E. Data dianalisis dengan metode deskriptifkuantitatif, menghitung produktivitas yaitu output / luas lahan serta
pendapatan π = TR – TC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)
Perbedaan produktivitas dan pendapatan usahatani yang menggunakan
dengan tidak menggunakan program KKP-E. Produktivitas usahatani yang
menggunakan KKP-E sebesar 7.914,29 kg/ha, lebih tinggi dibandingkan
usahatani yang tidak menggunakan KKP-E sebesar 5.337,84 kg/ha.
Sedangkan pendapatan juga mengalami peningkatan untuk usahatani
yang menggunakan KKP-E sebesar Rp 20.103.236,89 dan usahatani
yang tidak menggunakan KKP-E sebesar Rp 12.210.986,60. (2) Peranan
penggunaan KKP-E dalam peningkatan produktivitas dan pendapatan
yaitu sebagai modal untuk membeli sarana produksi dan menambah
peralatan yang digunakan untuk proses produksi.
Kata kunci : Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E),
Produktivitas, Pendapatan, Usahatani Pa