PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BUATAN (ARTIFICIAL DIET) BERBAHAN DASAR KEDELAI (Glycine max L.) DALAM PERBANYAKAN Spodoptera frugiperda (Lepidoptera:Noctuidae)

Latar belakang: Spodoptera frugiperda merupakan hama invasif baru pada tanaman jagung, sehingga studi mengenai hama ini masih terbatas. Penelitian mengenai penggunaan pakan buatan dalam perbanyakan larva S. frugiperda sangat diperlukan guna mempermudah penyediaan stok larva uji untuk kepentingan studi skala lab. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian pakan buatan dengan bahan baku utama kedelai sebagai sumber protein dalam perbanyakan S. frugiperda. Tempat dan Waktu: Laboratorium Hama Tumbuhan, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhanan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin Makasaar pa-da bulan Agustus 2020 sampai Februari 2021. Metode: Metode penelitian terdiri dari: (1) pencarian dan pengumpulan larva S. frugiperda dari lapangan, (2) perbanyakan larva S. frugiperda hingga mencapai keturunan F2, (3) pembuatan pakan buatan, (4) pengaplikasian pakan buatan pada 100 ekor neonatus. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu, lama hidup larva, kelangsungan hidup larva, ukuran pupa, nisba kelamin, lama hidup pupa, kelangsungan hidup pupa, fekunditas, dan indeks nutrisi. Hasil: Pemberian pakan buatan dengan bahan baku utama kedelai memberikan pengaruh yang signifikan terhadap parameter nisbah kelamin, kelangsungan hidup pupa, laju konsumsi relatif (RCR), perkiraan makanan yang dicerna (AD), dan fekunditas, namun tidak berpengaruh signifikan pada parameter lama hidup larva, kelangsungan hidup larva, ukuran pupa, lama hidup pupa, efisiensi konversi makanan yang dimakan (ECI) dan efisiensi konversi makanan yang dicerna (ECD). Kesimpulan: pemberian pakan buatan dengan bahan baku kedelai memiliki potensi yang baik untuk digunakan dalam perbanyakan S. frugiperda.