OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK DAERAH DI KABUPATEN TANA TORAJA

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pelaksanaan pemungutan pajak daerah, Menganalisis faktor kekuatan dan hambatan, baik faktor internal maupun eksternal, dalam pelaksanaan pemungutan pajak daerah, Merumuskan strategi-startegi kebijakan dalam mengoptimalkan penerimaan pajak daerah Kabupaten Tana Toraja. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, wawancara, dokumentasi.
Dianalisis menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kekuatan yang memiliki nilai rata-rata (benchmark) paling tinggi adalah Peraturan Perundang-undangan tentang pajak daerah tersedia dan relevan dengan kebutuhan daerah, dengan nilai skor 0.64. Hal ini menurut
penilaian responden merupakan salah satu faktor kekuatan yang utama sebagai legalitas dalam mengelola dan mengatur pajak daerah. faktor peluang yang memiliki nilai ratarata paling tinggi adalah Potensi Pajak Daerah belum digali secara optimal dengan nilai skor 0.44. Hal ini menurut penilaian responden merupakan modal dan peluang untuk
meningkatkan penerimaan pajak restoran. Sedangkan faktor ancaman yang paling rendah adalah Geografis dan wilayah kerja yang luas. Tana Toraja memiliki posisi internal yang kuat dan posisi eksternal yang kuat, hal ini menunjukkan strategi optimalisasi penerimaan pajak daerah di Kabupaten Tana Toraja berada pada sel 1 yaitu tumbuh dan membangun. Strategi yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan penerimaan pajak daerah yaitu; a) Mengoptimalkan Program Intensifikasi dan Eksentifikasi Pajak Daerah; b) Melakukan Pendataan Secara Efektif; c) Membangun Kerjasama dengan semua pihak terkait dalam Pemungutan Pajak Daerah.