MODIFIKASI KONSTRUKSI BUBU DASAR YANG DIOPERASIKAN PADA PERAIRAN WARSALELANG KABUPATEN ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR


DOLLU, EFRIN ANTONIA (2013) MODIFIKASI KONSTRUKSI BUBU DASAR YANG DIOPERASIKAN PADA PERAIRAN WARSALELANG KABUPATEN ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
efrinanton-2190-1-13-efrin-4 COVER1.jpg

Download (251kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
efrinanton-2190-1-13-efrin-4 1-2.pdf

Download (523kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
efrinanton-2190-1-13-efrin-4 DAPUS.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
efrinanton-2190-1-13-efrin-4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

EFRIN ANTONIA DOLLU. Modifikasi Konstruksi Bubu Dasar yang
Dioperasikan pada Perairan Warsalelang Kabupaten Alor, Provinsi Nusa
Tenggara Timur (dibimbing oleh Najamuddin dan Alfa F.P. Nelwan)
Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk modifikasi bubu dasar
untuk meningkatkan hasil tangkapan, menganalisis efektifitas modifikasi
bubu dasar (rangka paralon), dan menganalisis finansial modifikasi bubu
dasar.
Penelitian ini menggunakan empat jenis bubu, bubu modifikasi
persegi panjang, bubu modifikasi persegi empat, bubu modifikasi tabung
dan bubu tradisional yang biasa digunakan oleh nelayan di perairan
Warsalelang. Pengoperasian keempat jenis bubu dilakukan selama 90
hari secara bersamaan. Analisis dilakukan dengan cara membandingkan
bentuk modifikasi bubu, menganalisis efektifitas modifikasi bubu dasar
(rangka paralon), dan analisis finansial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modifikasi alat tangkap bubu
dasar lebih efektif dalam menangkap ikan demersal dibandingkan dengan
alat tangkap bubu dasar tradisional. Hasil tangkapan bubu modifikasi
memiliki produksi yang lebih banyak dibandingkan dengan bubu
tradisional. Komposisi hasil tangkapan menunjukkan ikan Pterocaesio tile
dengan produksi terbesar pada kedalaman 10 m 50% untuk bubu persegi
empat. Frekuensi kemunculan ikan Pterocaesio tile memiliki proporsi
terbesar yaitu 38.37% untuk bubu persegi panjang pada kedalaman 10 m.
Nilai indeks keanekaragaman (H’
) untuk wilayah perairan Warsalelang
sebesar 5,70 dengan kategori besar (H˃3). Analisis terhadap jumlah hasil
tangkapan menunjukkan jenis modifikasi alat tangkap berpengaruh
terhadap jumlah produksi. Hasil analisis R/C ratio, menunjukkan bahwa
modifikasi alat tangkap bubu dasar layak secara ekonomis untuk
dikembangkan nelayan sebagai jenis alat tangkap bubu alternatif

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 09 Nov 2021 06:24
Last Modified: 09 Nov 2021 06:24
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9596

Actions (login required)

View Item
View Item