HUBUNGAN ANTARA KADAR ADIPONEKTIN DENGAN RESISTENSI INSULIN PADA SUBYEK DEWASA MUDA DENGAN ORANGTUA DIABETES MELITUS TIPE 2


IKA HUDAYANI, IKA (2013) HUBUNGAN ANTARA KADAR ADIPONEKTIN DENGAN RESISTENSI INSULIN PADA SUBYEK DEWASA MUDA DENGAN ORANGTUA DIABETES MELITUS TIPE 2. Thesis thesis, Universitas Hassanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
ikahudayan-1954-1-13-ikah-) 1-2.pdf

Download (403kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
ikahudayan-1954-1-13-ikah-) cover1.jpg

Download (259kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
ikahudayan-1954-1-13-ikah-) dapus-lam.pdf

Download (185kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
ikahudayan-1954-1-13-ikah-).pdf
Restricted to Registered users only

Download (630kB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
IKA HUDAYANI : Hubungan antara Kadar Adiponektin dengan Resistensi
Insulin pada Subyek Dewasa Muda dengan Orangtua Diabetes Melitus Tipe 2
(dibimbing oleh A. Makbul Aman)
Latar belakang : Diabetes Melitus tipe 2 (DM tipe 2) merupakan penyakit serius
dengan prevalensi yang semakin meningkat tiap tahunnya. Keturunan dari
penderita DM tipe 2 (offspring DM) mempunyai risiko 2-6 kali untuk menderita
DM tipe 2 di kemudian hari. Adiponektin adalah hormon yang disekresikan oleh
jaringan lemak dan berperan dalam keseimbangan energi, yang kadarnya menurun
pada penderita DM tipe 2. Penelitian prospektif telah memperlihatkan bahwa
offspring DM berisiko 10 kali untuk mengalami resistensi insulin (RI) dan RI
berhubungan dengan penurunan kadar adiponektin yang merupakan risiko untuk
menderita DM tipe 2.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kadar adiponektin dengan RI pada
populasi offspring DM
Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional cross-sectional pada
subyek pria non-diabetes dengan orangtua DM tipe 2 usia 17-24 tahun.
Hasil : Kadar adiponektin yang rendah pada subyek offspring DM dan non-DM
tidak berbeda bermakna (30,6% vs 21,2%, p >0,05). Resistensi insulin pada
subyek offspring DM lebih banyak dibandingkan subyek offspring non-DM (p
<0,05; OR 3,4; 95% CI 1,28 – 9,07). Tidak terdapat korelasi antara kadar
adiponektin dengan RI pada kelompok offspring DM (R -0,045; p >0,05)
sehingga dilakukan analisis multivariat faktor-faktor risiko untuk mengalami RI,
dimana yang paling berperan adalah obesitas perifer (p <0,05; OR 4,4; 95% CI
1,09 – 17,83) diikuti riwayat keluarga DM tipe 2 dan kadar adiponektin rendah.
Besar peranan ketiga faktor dalam kejadian RI adalah 19,9%.
Kesimpulan : Pada subyek dewasa muda dengan orang tua DM tipe 2 tidak
terdapat korelasi antara kadar adiponektin dengan RI.
Kata Kunci : adiponektin, RI, riwayat orangtua DM tipe 2.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 08 Nov 2021 15:56
Last Modified: 08 Nov 2021 15:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9559

Actions (login required)

View Item
View Item