WIJAYANTI, WELLY (2020) HUBUNGAN S. AUREUS DAN IL-17 SERUM DENGAN TINGKAT KEPARAHAN DERMATITIS ATOPIK PADA ANAK. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C115171004_tesis_23-10-2020_Hal_Judul1.jpg
Download (284kB) | Preview
C115171004_tesis_23-10-2020_1-2.pdf
Download (1MB)
C115171004_tesis_23-10-2020_Daftar_Pustaka_dan_Lamp..pdf
Download (1MB)
C115171004_tesis_23-10-2020 ... ok.pdf
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
yang ditandai dengan keluhan pruritus yang bersifat kronis dan paling umum terjadi pada bayi dan anak-anak. Patogenesis DA belum dipahami sepenuhnya, namun penelitian terbaru menunjukan bahwa IL-17 memiliki peranan penting sebagai sitokin proinflamasi dan mikrobiota kulit terutama Staphylococcus aureus merupakan kolonisasi utama yang berkaitan dengan DA.
Tujuan: Untuk mengetahui mengetahui hubungan kolonisasi Staphylococcus aureus dan IL-17 serum terhadap tingkat keparahan dermatitis atopi pada anak.
Metode: Dua puluh empat pasien DA yang ditentukan berdasarkan kriteria Williams
menggunakan penelitian deskriptif observasional potong lintang. Sampel darah diambil dari vena perifer dan kadar IL-17 serum diukur menggunakan metode nzymelinked
immunosorbent assay (ELISA). Kultur dan identifikasi bakteri Staphylococcus aureus menggunakan Viteck2.
Hasil: Rerata kadar IL-17 serum pada pasien DA adalah 73,19±22,41 ng/L, dengan rerata DA derajat ringan 50,90±1,71 ng/L dan derajat berat 96,85±23,94 ng/L.
Kolonisasi Staphylococcus aureus positif 83.3% pada seluruh pasien DA.
Kesimpulan: IL-17 serum dan kolonisasi Staphylococcus aureus berkaitan dengan
tingkat keparahan dermatitis atopi pada anak
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RL Dermatology |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin |
Depositing User: | wahyuni aras |
Date Deposited: | 10 Dec 2020 18:38 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 06:50 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/951 |