PANTI REHABILITASI KETERGANTUNGAN NARKOTIKA & PSIKOTROPIKA DI MAKASSAR Pendekatan Arsitektur Post Modern, Historicism


HIDAYAT, ADRIANTO (2013) PANTI REHABILITASI KETERGANTUNGAN NARKOTIKA & PSIKOTROPIKA DI MAKASSAR Pendekatan Arsitektur Post Modern, Historicism. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
adriantohi-2141-1-13-adria-8 COVER1.jpg

Download (246kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
adriantohi-2141-1-13-adria-8 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
adriantohi-2141-1-13-adria-8 DAPUS.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
adriantohi-2141-1-13-adria-8.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang dalam
perundang-undangan dinilai tindakan kriminalitas. Di sisi lain juga sebagai
penyakit sosial yang berdampak pada hubungan manusia antarsesama,
terhadap lingkungan dan juga Tuhan. Norma-norma adat, aturan-aturan
tidak tertulis dalam masyarakat. Olehnya itu pengadaan panti rehabilitasi
Narkotika dan Psikotropika ini diharapakan menjadi wadah pembinaan
untuk menghentikan kecanduan/ketergantungan di bawah pengaruh
narkotika, psikotropika dan obat-obatan lainnya. Penyediaan fasilitasfasilitas fisik desain diperlukan untuk membina dan mengembalikan
pengguna narkotika seperti sebelumnya; terlepas dari hukuman baik
formal konstitusional maupun norma-norma susila yang tak tertulis.
Langgam arsitektur postmodern historicism sebagai pendekatan
desain bangunan diharapkan mampu memberikan nuansa berbeda
sebagai bentuk adaptasi secara tidak langsung terhadap residen dalam
hal melakukan proses pemulihan. Dengan melihat, menetap sementara di
bangunan dengan konsep tidak seperti biasanya atau dengan kata lain
sebagai sesuatu yang baru, residen siap memasuki hidup yang baru pula.
Tentunya dengan pelayanan baik dan perawatan yang intensif.
Kompleks bangunan panti ini direncanakan pada lahan seluas
kurang lebih 4,3 Ha yang terletak di Kecamatan Manggala, Kota
Makassar. Pemilihan lokasi didasarkan atas perencanaan rencana tata
ruang berjenis pelayanan sosial dan pemukiman. Akses mudah,
pencapaian pun demikian. Panti rehabilitasi ini direncanakan bermassa, di
antaranya unit medik, unit rehabilitasi psikososial, psikologi, psikoreligi dan
juga unit hunian. Keenam unit tersebut dihubungkan oleh ruang luar,
sekaligus ruang-ruang sosial. Secara umum, bangunan ini termasuk
dalam jenis hunian dan kesehatan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 08 Nov 2021 15:05
Last Modified: 08 Nov 2021 15:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9480

Actions (login required)

View Item
View Item