ANALISIS SALURAN PEMASARAN TELUR AYAM RAS (STUDI KASUS: PETERNAKAN HAJI SURYADI DI KABUPATEN PINRANG)

Pemasaran merupakan salah satu faktor penentu terpenting untuk memperoleh keuntungan dari aktivitas produksi yang dilakukan. Salah satu strategi yang dilakukan oleh setiap lembaga pemasaran untuk mendapatkan keuntungan yang lebih adalah value added produk (nilai tambah). Value added dalam pemasaran telur bisa berupa pengemasan, grading telur berdasarkan ukuran dan kualitas dan lain-lain. Munculnya value added pada setiap lembaga pemasaran ini akan membuat harga jual telur menjadi semakin tinggi di konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran pemasaran telur ayam ras produksi Peternakan Haji Suryadi. Lokasi penelitian di Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan, dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan bantuan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemasaran telur ke Kota Pare-Pare terdapat tiga bentuk saluran dan pada pemasaran telur ke Kota Makassar terdapat dua bentuk saluran pemasaran. Value added tertinggi pada pemasaran telur ke Pare-Pare yaitu saluran ketiga (Rp13.624) dan Value added tertinggi pada pemasaran telur ke Makassar adalah saluran pertama (Rp9.198). Margin tertinggi pada pemasaran telur ke Kota Pare-Pare adalah pada saluran ketiga (Rp18.453) sedangkan margin tertinggi pada pemasaran ke Makassar adalah saluran kedua (Rp9.198). Keuntungan tertinggi pada pemasaran telur ke Kota Pare-Pare adalah pada saluran ketiga (Rp13.624) sedangkan margin tertinggi pada pemasaran ke Makassar adalah saluran pertama (Rp5.495).
Kata Kunci : Telur, Mapping, Value Added, Margin dan Keuntungan