RAFLI, MARJUNI ASHAR (2020) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SELF EFFICACY PETUGAS LALU LINTAS UDARA DI BANDARA SULTAN HASANUDDIN MAKASSAR TAHUN 2020. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K11116350_skripsi_ cover.png
Download (239kB) | Preview
K11116350_skripsi_ 1-2.pdf
Download (764kB)
K11116350_skripsi_ dapus.pdf
Download (801kB)
K11116350_skripsi_02-11-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Self efficacy merupakan tingkat keyakinan seseorang akan kemampuannya dalam melaksanakan suatu tugas dengan berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan self efficacy pada Petugas Lalu Lintas Udara (ATC). Penelitian ini penting karena sebagaimana yang diketahui bahwa ATC merupakan salah satu jenis pekerjaan yang memiliki beban kerja mental yang cukup tinggi. Self efficacy menjadi solusi agar pekerja mampu mengidentifikasi hal-hal yang dapat memotivasi mereka agar dapat bekerja lebih produktif dan persisten. Sampel penelitian yang diambil adalah Petugas ATC di Makassar Air Traffic Service Centre (MATSC) yang berjumlah 60 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif analitik observasional dengan menggunakan desain studi cross sectional. Instrumen penelitian yang digunakan yakni kuesioner dari NIOSH (National Institute of Safety and Health) yang dimodifikasi sesuai dengan maksud dan tujuan peneliti. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara variabel pengalaman kerja (0,043) dan karakteristik pekerjaan (0,002) terhadap self efficacy. Sedangkan pada variabel kondisi emosional (0,445) dan dukungan sosial (0,159) tidak ditemukan hubungan yang bermakna terhadap self efficacy Petugas ATC. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar Petugas ATC memiliki self efficacy yang baik dalam bekerja. Self efficacy Petugas ATC ini bersumber dari variabel pengalaman kerja dan pemahaman terhadap karakteristik pekerjaannya sebagai Petugas Lalu Lintas Udara. Adapun pada variabel kondisi emosional dan dukungan sosial tidak menunjukkan hubungan yang bermakna terhadap self efficacy. Namun Petugas ATC secara akumulatif tetap mampu mempertahankan kondisi self efficacy yang optimal melalui pengalaman kerja yang telah ia peroleh dan pemahaman terhadap karakteristik pekerjaannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Self efficacy, ATC, MATSC, NIOSH |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Depositing User: | andi Sitti aisyah |
Date Deposited: | 10 Dec 2020 18:32 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:40 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/945 |