GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN MIKROSKOPIK APUSAN DARAH MALARIA DENGAN VARIASI WAKTU PENGAMBILAN SAMPEL YANG BERBEDA


ZAIREN, YAYOK (2013) GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN MIKROSKOPIK APUSAN DARAH MALARIA DENGAN VARIASI WAKTU PENGAMBILAN SAMPEL YANG BERBEDA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
yayokzaire-1738-1-13-yayok-) 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
yayokzaire-1738-1-13-yayok-) cover.jpg

Download (212kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
yayokzaire-1738-1-13-yayok-) dapus-lam.pdf

Download (746kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
yayokzaire-1738-1-13-yayok-).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Telah dilakukan penelitian tentang gambaran hasil pemeriksaan
mikroskopik apusan darah malaria dengan variasi waktu pengambilan
sampel yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran
hasil pemeriksaan mikroskopis Plasmodium sp. pada apusan darah malaria
yang diambil dengan variasi waktu berbeda berdasarkan gejala klinis demam
serta menganalisis gejala dan tanda klinis malaria yang paling banyak
muncul pada penderita malaria di daerah endemis malaria. Desain Penelitian
ini adalah cross sectional. Diagnosis malaria ditetapkan berdasarkan
pemeriksaan apusan darah secara mikroskopik. Hasil penelitian dari 35
penderita malaria klinis diperoleh 15 orang penderita malaria. Sebanyak 4
orang (26,66%) di antaranya dengan gejala klinis demam, dan 11 orang
(73,33%) di antaranya datang tanpa gejala klinis demam. Hasil pemeriksaan
mikroskopik malaria sebanyak 3 kali pada 22 sampel negatif dengan variasi
waktu 4 jam terdapat 2 sampel positif terinfeksi P. vivax. Ditemukan spesies
Plasmodium dominan adalah P. vivax 12 orang (80%). Berdasarkan tingkat
infeksi, penderita yang mengalami hiperparasitemia (infeksi malaria berat) 2
orang (13,33%) dan mengalami hipoparasitemia (infeksi malaria ringan) 13
orang (86,66%). Gejala klinis yang paling banyak ditemukan adalah demam,
badan pegal, tubuh terasa dingin dan menggigil, pusing, sakit kepala,
gangguan pencernaan dan gabungan gejala-gejala tersebut. Tanda klinis
yang dijumpai hanyalah kenaikan suhu tubuh dan penderita terlihat pucat.
Disimpulkan bahwa demam bukanlah gejala klinis yang selalu ada pada
penderita malaria di daerah endemis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 08 Nov 2021 11:26
Last Modified: 08 Nov 2021 11:26
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9418

Actions (login required)

View Item
View Item