CAHYANING ALAM, R. AYU (2013) HUBUNGAN SKOR KUALITAS MAKANAN DENGAN KOMPONEN SINDROM METABOLIK PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSP. UNIVERSITAS HASANUDDIN DAN RS. IBNU SINA MAKASSAR TAHUN 2013. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
rayucahyan-1737-1-13-r.ayu-3 1-2.pdf
Download (736kB)
rayucahyan-1737-1-13-r.ayu-3 cover.jpg
Download (299kB) | Preview
rayucahyan-1737-1-13-r.ayu-3 dapus-lam.pdf
Download (441kB)
rayucahyan-1737-1-13-r.ayu-3.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
R.AYU CAHYANING ALAM
”Hubungan Skor Kualitas Makanan dengan Komponen Sindrom Metabolik
pada Pasien Rawat Jalan di RSP. Universitas Hasanuddin dan RS. Ibnu Sina
Makassar Tahun 2013”.
(xii + 114 Halaman + 19 Tabel + 3 Gambar + 9 Lampiran)
Sindroma metabolik merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan
morbiditas dan mortalitas yang bermakna. Beberapa tahun terakhir sindrom
metabolik telah mendapat perhatian yang semakin besar. Hal ini berkaitan
berbagai faktor resiko yang saling berkaitan yang berasal dari sistem metabolik
yang mempengaruhi terjadinya kardiovaskuler, serebrovaskuler aterosklerotik,
dan diabetes melitus.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan skor kulitas makanan
dengan komponen sindrom metabolik pada pasien rawat jalan di RSP Universitas
Hasanuddin dan RS. Ibnu Sina Makassar Tahun 2013. Jenis penelitian yang
digunakan adalah observasional-analitik dengan desain cross sectional.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling
dengan jumlah sampel 118 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan
pengambilan data sekunder dan data primer. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor kualitas makanan memiliki
hubungan yang signifikan dengan kadar High Density Lipoprotein (HDL)
(P=0,033), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara skor kualitas makanan
dengan kadar glukosa darah puasa (p=0,902), terdapat hubungan yang signifikan
antara skor kualitas makanan dengan kadar trigliserida (p=0,018), terdapat
hubungan signifikan antara skor kualitas makanan dengan hipertensi (p=0,044),
tidak terdapat hubungan yang signifikan antara skor kualitas makanan dengan
lingkar lingkar pinggang (p=0,861). Terdapat hubungan signifikan antara skor
kualitas makanan dengan kejadian sindrom metabolik (p=0,000). Komponen
sindrom metabolik yang paling banyak menyebabkan kejadian sindrom metabolik
adalah kadar High Density Lipoprotein (HDL) rendah (86,0%)
Disarankan kepada pasien agar mengurangi konsumsi karbohidrat, gula dan
lemak. Meningkatkan asupan sayur dan buah agar sesuai dengan kebutuhan
sehingga konsumsi serat dapat tercukupi. Selain itu, juga disarankan lebih
memperhatikan variasi makanan, variasi protein, asupan mikronutrien, agar
kecukupan zat gizi terutama asam folat, calsium, magnesium, zat besi dan seng
dapat terpenuhi sesuai kebutuhan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | - Nurhasnah |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 07:40 |
Last Modified: | 08 Nov 2021 07:40 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9377 |