PENGARUH LATIHAN AEROBIK TERHADAP KADAR INSULIN PUASA PADA DEWASA OBES

ABSTRAK
ASTUTl. Pengaruh Latihan Aerobik Terhadap Kadar lnsulin Puasa
pada Dewasa Obes (dibimbing oleh llhamjaya Patellongi dan Nukhrawi
Nawir).
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh latihan aerobik
intensitas ringan terhadap kadar insulin puasa pada dewasa obes dan
peningkatan kadar insulin puasa pada dewasa obes setelah
melakukan latihan aerobik intensitas ringan dengan durasi 90 menit
frekuensi tiga kali seminggu selama jangka waktu empat minggu.
Metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen.
Penelitian dilaksanakan di Program Studi Fisioterapi Universitas
Hasanuddin. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive
dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Sebelum melakukan
penelitian, dilakukan pengukuran antropometri. Analisis data
menggunakan analisis statistik modelWilcoxon dan Mann Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar insulin puasa subjek
penelitian sebelum latihan pada kelompok perlakuan dengan rerata
dan starrdar deviasi 7,38 dan 5,53 dan setelah aerobik meningkat
menjadi 10,30 dan 6,11 dengan nilai p=9,11. lnsulin puasa subjek
penelitian sebelum latihan pada kelompok kontrol dengan rerata dan
standar deviasi 7,58 dan 2,68 meningkat setelah latihan aerobik
menjadi 8,16 dan 3,66 dengan riilai p=9,76. Ada pengaruh latihan
aerobik terhadap peningkatan kadar insulin puasa pada dewasa obes,
tetapi secara statistik belum berpengaruh secara bermakna