PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA (BKB) DI KELURAHAN BALANDAI KECAMATAN BARA KOTA PALOPO

ABSTRAK
Ramlawati Djabbar (E21109005) “Pelaksanaan Program Bina
Keluarga Balita (BKB) Di Kelurahan Balandai Kecamatan Bara Kota
Palopo”, + 76 Halaman + 2 Gambar + 13 Tabel + 20 Daftar Pustaka.
Dibimbing oleh Dr.Atta Irene Allorante, M.Si dan Dr.Hj.Gita Susanti, M.Si
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pelaksanaan dari
Program Bina Keluarga Balita (BKB) Di Kelurahan Balandai Kecamatan Bara
Kota Palopo.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif, dimana penelitian kualitatif bertujuan untuk
mengungkapkan informasi sehingga lebih menekankan pada masalah proses
dan makna dengan mendeskripsikan sesuatu masalah. Penelitian yang
dilakukan bersifat deskriptif yaitu untuk menjelaskan dan menggambarkan
kenyataan dari kejadian yang diteliti atau penelitian yang dilakukan terhadap
variabel mandiri atau tunggal, yaitu tanpa membuat perbandingan atau
menghubungkan dengan variabel lain. Sedangkan teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi kepustakaan dan
dokumentasi dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Kemudian
data primer dan data sekunder diperoleh dari berbagai sumber seperti dari
Petugas Penyuluh KB, Para Kader BKB, Peserta Program BKB, Camat, Kepala
Desa, dan lain-lain sepanjang informasi yang digali relevan dan variatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Program Bina
Keluarga Balita (BKB) di Kelurahan Balandai Kecamatan Bara belum berhasil
dilaksanakan, terlihat dengan jelas pula hasil Pelaksanaan Program Bina
Keluarga Balita (BKB) dari banyaknya faktor penghambat dalam proses
pelaksanaannya selain itu materi-materi yang di berikan kepada orang tua
peserta BKB selama penyuluhan belum diaplikasikan dalam membimbing anakanak mereka, terutama bagi ibu-ibu yang mempunyai balita usia 3-5 tahun.
Namun dengan demikian walaupun mereka sibuk bekerja diluar, mereka harus
tetap memperhatikan tumbuh kembang anak-anaknya. Akan tetapi masih ada
hal-hal yang perlu dikembangkan oleh para petugas dan kader BKB untuk
meningkatkan kualitas program yang bermutu.