STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MELALUI PENDEKATAN LANSKAP (STUDI KASUS DESA BULUE, KABUPATEN SOPPENG)


EKO YUWONO, EKO YUWONO (2020) STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MELALUI PENDEKATAN LANSKAP (STUDI KASUS DESA BULUE, KABUPATEN SOPPENG). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P022181044_tesis_23-10-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg

Download (297kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
P022181044_tesis_23-10-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P022181044_tesis_23-10-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P022181044_tesis_23-10-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) keterkaitan antara rencana pengembangan wisata alam TWA Lejja dan daerah penyangga (lanskap Desa Bulue) dengan pengembangan wilayah Kabupaten Soppeng; (2) persepsi pelaku wisata terhadap tingkat keberlanjutan destinasi wisata alam TWA Lejja; (3) kesesuaian lanskap Desa Bulue untuk ekowisata; dan (4) merumuskan strategi pengembangan ekowisata Desa Bulue melalui pendekatan lanskap. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk mengkaji keterkaitan antar rencana pengembangan wisata, persepsi pelaku wisata dan potensi wisata alam. Sedangkan scenic beauty estimation (SBE) digunakan untuk mengukur tingkat kesukaan pengunjung terhadap keindahan potensi wisata alam dan spatial multicriteria decision analysis (integrasi GIS dan AHP) untuk mengkaji kesesuaian lanskap untuk ekowisata. Kemudian strategi pengembangan ekowisata dirumuskan dengan force field analysis (analisis medan kekuatan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum (1) terdapat keterkaitan antara kebijakan pengembangan wisata alam lanskap Desa Bulue (TWA Lejja dan daerah penyangga) dengan kebijakan pengembangan wilayah Kabupaten Soppeng sebagai kawasan strategis dan kawasan peruntukan wisata alam. Namun, belum terdapat acuan keterpaduan bagi pengembangan wisata alam yang terintegrasi pada lanskap Desa Bulue. (2) Persepsi pelaku wisata terhadap tingkat keberlanjutan destinasi wisata alam TWA Lejja adalah belum baik. (3) Terdapat kesesuaian lokasi pada lanskap Desa Bulue untuk pengembangan ekowisata. (4) Prioritas strategi pengembangan ekowisata Desa Bulue adalah mengembangkan community based ecotourism dan membangun model pengelolaan sampah wisata TWA Lejja.
Kata Kunci: ekowisata berbasis lanskap, perencanaan ekowisata, strategi, Desa Bulue

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 10 Dec 2020 18:28
Last Modified: 10 Dec 2020 18:28
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/931

Actions (login required)

View Item
View Item