REPRESENTASI いじめ (IJIME) OLEH KELOMPOK SEBAYA (GROUP BULLYING) DALAM FILM BERTEMA IJIME PADA平成時代 (ERA HEISEI)

Cynthia Gabriel Irene Limpo, Representasi いじめ (Ijime) oleh Kelompok Sebaya (Group Bullying) dalam Film Bertema Ijime pada 平成時代 (Era Heisei), Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, 2021, Dias Pradadimara dan Meta Sekar Puji Astuti.
Penelitian ini membahas tentang representasi ijime oleh kelompok sebaya melalui 5 film bertema ijime pada era heisei. Ijime merupakan fenomena tindak kekerasan yang menindas dan memperlakukan seseorang yang lebih lemah dengan tujuan menyakiti. Tujuan penelitian ini untuk menemukan bagaimanakah representasi ijime oleh kelompok sebaya jika ditilik melalui film yang dirilis pada era heisei. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menemukan perbedaan ijime kelompok sebaya dengan ijime perseorangan, serta menemukan makna-makna yang memaknai representasi ijime oleh kelompok sebaya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dimaknai dengan menggunakan metode semiotika milik Roland Barthes. Adapun film-film yang digunakan yaitu, Kizudarake no Akuma, Misumisou, Kokuhaku, Mondai no Nai Watashitachi, dan Aoi Tori.
Hasil penelitian ini ialah kesimpulan bahwa ijime direpresentasikan ke dalam banyak hal yang tentu saja merugikan, dalam hal ini ijime yang sangat sering ditemukan yaitu ijime fisik dan verbal. Selain itu, perbedaan yang ditemukan pada ijime kelompok sebaya dan perseorangan yaitu terlihat pada pola tindakan dan tingkat risiko ijime. Lalu, makna-makna yang ditemukan yaitu makna iri hati, obsesi, dan sanksi sosial.
Kata kunci: Ijime, Kelompok Sebaya, Makna, Representasi