MUIN, MAHRANI (2013) HUBUNGAN PENGETAHUAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DENGAN TINDAKAN KEBERSIHAN ALAT REPRODUKSI EKSTERNAL REMAJA PUTRI DI SMA NASIONAL MAKASSAR TAHUN 2013. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
mahranimui-1697-1-13-mahra-5 cover1.jpg
Download (301kB) | Preview
mahranimui-1697-1-13-mahra-5 1-2.pdf
Download (285kB)
mahranimui-1697-1-13-mahra-5 dapus-lam.pdf
Download (239kB)
mahranimui-1697-1-13-mahra-5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (668kB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
MAHRANI MUIN
HUBUNGAN PENGETAHUAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
TERHADAP TINDAKAN KEBERSIHAN ORGAN REPRODUKSI
EKSTERNAL REMAJA PUTRI DI SMA NASIONAL MAKASSAR
TAHUN 2013
(xxi + 83 halaman + 13 Tabel + 7 Lampiran)
Organ reproduksi merupakan salah satu organ tubuh yang sensitif dan
memerlukan perawatan khusus terutama para remaja putri. Pengetahuan dan perawatan
yang baik merupakan faktor penentu dalam memelihara kesehatan reproduksi. Kesehatan
reproduksi remaja ditentukan dengan bagaimana remaja tersebut dalam merawat dan
menjaga kebersihan alat-alat genitalnya
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang
Penyakit Menular Seksual (PMS) dengan tindakan kebersihan alat reproduksi eksternal
remaja putri di SMA Nasional Makassar tahun 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian
observasional dengan rancangan Croos Sectional Study. Populasi adalah seluruh siswi
kelas X dan XI di SMA Nasional Makassar yang aktif mengikuti proses pembelajaran.
Sampel adalah sebagian siswi SMA Nasional Makassar yang masih aktif sebanyak 79
responden yang diperoleh dengan menggunakan Proporsional Stratified Random
Sampling. Data diolah dengan program SPSS menggunakan Uji Chi-Square. Penyajian
data dilakukan dalam bentuk tabel dan disertai pembahasan.
Hasil pemelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan penyakit
menular seksual (PMS) dengan tindakan kebersihan alat reproduksi eksternal (p=0,035)
dimana dari total 51 responden yang berpengetahuan cukup, terdapat 66,7 % responden
memiliki tindakan kebersihan alat reproduksi eksternal yang baik dengan kekuatan
hubungan sedang (φ=0,265).
Berdasarkan hasil penelitian disarankan pada pihak sekolah untuk meningakatkan
pemberian pelajaran mengenai kesehatan reproduksi dengan memberikan satu mata
pelajaran khusus kesehatan reproduksi remaja, serta diharapkan kepada instansi terkait
seperti dinas kesehatan, puskesmas, sekolah, lembaga-lembaga swadaya masyarakat dan
media massa dapat memberikan pendidikan kesahatan reproduksi remaja yang merata di
sekolah - sekolah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | - Nurhasnah |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 05:44 |
Last Modified: | 08 Nov 2021 05:44 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9159 |