TEACHERS’ PERCEPTION ON REGULATION OF THE EDUCATION AND CULTURE MINISTRY NUMBER 8 OF 2020 CONCERNING THE USE OF MAIN ENGLISH TEACHING MATERIALS IN THE LEARNING PROCESS: A Case Study

ELA WELATI AMIRUDDIN. Persepsi Guru tentang Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Penggunaan Bahan Ajar Bahasa Inggris Utama Dalam Proses Pembelajaran (Dibimbing oleh Abidin Pammu dan Ria Rosdiana Jubhari)
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi: (1) persepsi guru terkait Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2020 tentang penggunaan bahan ajar utama dalam proses pembelajaran (2) guru dalam menghadapi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 tahun 2020 tentang penggunaan bahan ajar utama dalam proses pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 1.023 siswa dan 72 guru. Sampel pada penelitian ini adalah lima kelas dan lima guru bahasa Inggris. Instrumen dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa: 1) Masih kurangnya keseragaman penggunaan buku teks bahasa Inggris dari pemerintah sebagai bahan ajar utama dalam proses pembelajaran; 2) Guru bahasa Inggris menyayangkan tidak adanya program strategis yang dilakukan oleh pemerintah dalam menyikapi disharmonisasi regulasi atau keluhan dari guru tentang penggunaan buku teks bahasa Inggris yang tepat bagi siswa; 3) guru merasa kebijakan ini belum berdampak signifikan bahkan sampai dianggap sebagai bentuk pendidikan yang otoriter.
Kata kunci: Persepsi Guru, Bahan Ajar Utama, Buku Ajar Bahasa Inggris