IDENTIFIKASI MIKROPLASTIK UDARA DALAM POLUTAN TOTAL SUSPENDED PARTICULATE (TSP) JALAN ARTERI DIVIDED DI KOTA MAKASSAR

Keberadaan mikroplastik di lingkungan telah ditemukan pada tubuh makhluk hidup, sedimen, perairan, dan udara. Namun, penelitian mengenai mikroplastik udara masih sedikit dilakukan. Mikroplastik udara dapat bertransportasi sangat jauh, bahkan ke remote area¸ karena ukurannya yang sangat kecil yakni kurang dari 5 mm. Adapun tujuan dari penelitian ini, yakni untuk mengetahui karakteristik mikroplasik di udara yang terdapat dalam polutan Total Suspended Particulate dengan lokasi pengambilan sampel di 6 ruas Jalan Arteri Divided di Kota Makassar, yakni Jalan Sultan Alauddin, Jalan Veteran Utara, Jalan Veteran Selatan, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan A. P Pettarani. Analisis data yang dilakukan dengan menganalisis sampel TSP menggunakan microscope digital tipe Dino Lite AM 211, kemudian menggunakan metode Hot Needle Test untuk memastikan potongan yang dilihat adalah partikel mikroplastik. Hasil penelitian ditemukan mikroplastik paling banyak di Jalan Urip Sumoharjo sebanyak 149 partikel dengan konsentrasi TSP, yakni 588,91 µg/Nm3, sedangkan mikroplastik paling sedikit ditemukan di Jalan Sultan Alauddin sebanyak 120 dengan konsentrasi TSP, yakni 208,53 µg/Nm3. Jenis mikroplastik yang paling dominan ditemukan, yakni Fiber/Filamen dan warna yang paling banyak ditemukan, yakni hitam dan cokelat. Kelimpahan mikroplastik dalam TSP yang ditemukan yang tertinggi dan terendah, yakni di Jalan Urip Sumoharjo sebanyak 1,69 partikel/m3 dan di Jalan Sultan Alauddin sebanyak 1,35 partikel/m3. Berdasarkan hasil analisis kecenderungan data, volume kendaraan berpengaruh sebanyak 70,2 % terhadap konsentrasi TSP, sedangkan hanya 12% pengaruh volume kendaraan terhadap jumlah mikroplastik di udara.