FITRI, NURMALA (2013) STUDI VALIDASI SEMI-QUANTITATIF FOOD FREQUENCY QUESTIONNAIRE DENGAN FOOD RECALL 24 JAM PADA ASUPAN ZAT GIZI MIKRO REMAJA DI SMA ISLAM ATHIRAH MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
nurmalafit-1565-1-13-nurm-i cover1.jpg
Download (276kB) | Preview
nurmalafit-1565-1-13-nurm-i 1-2.pdf
Download (555kB)
nurmalafit-1565-1-13-nurm-i dapus-lam.pdf
Download (1MB)
nurmalafit-1565-1-13-nurm-i.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Nurmala Fitri
“Studi Validasi Semi-Quantitatif Food Frequency Questionnaire Dengan
Foood Recall 24 Jam Pada Asupan Zat Gizi Mikro Remaja Di SMA Islam
Athirah Makassar”
Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa
dewasa, ditandai dengan datangnya masa pubertas, adanya perkembangan fisik
yang maksimal.Remaja membutuhkan vitamin dan mineral untuk pendukung
pertumbuhan fisik, perkembangan serta menjaga agar sel serta jaringan baru tidak
cepat rusak.
Studi yang membandingkan dua pegukuran yaitu antara pengukuran yang
baru dengan pengukuran yang sudah diterima karena terpecaya dalam akurasi
( gold standard) disebut studi validasi. Dalam hal ini recall 24 jam sebagai gold
standar yang akan menvalidasikan metode SQ-FFQ Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui rata-rata asupan zat gizi mikro dengan metode SQ-FFQ dan metode
Recall 24 jam pada remaja serta mengetahui perbedaan dan korelasi dari kedua
metode tersebut.
Metode penelitian adalah Survey Analitik, dengan uji validasi, dilakukan
pada bulan April 2013, di SMA Islam Athirah Makassar sebanyak 93 sampel
dengan metode purposive sampling, setiap sampel dilakukan pengukuran
sebanyak tiga kali, dua kali recall 24 jam, dan satu kali metode SQ-FFQ.Asupan
zat gizi mikro dianalisis menggunakan nutri survey, kemudian perbedaan kedua
metode menggunakan uji pairedt-test atau wilcoxon dan korelasi menggunakan uji
Formula Pearson atau Spearman’s rho.
Hasil penelitian, memperlihatkan rata-rata asupan zat gizi mikro
menggunakan metode SQ-FFQ lebih tinggi dari pada food recall 24 jam,pada
Asupan vitmin A, E, B12, Fosfor, dan Fe, sedangkan vitamin D, AF, C, Ca, dan Zn
rata-rata asupan menggunakan metode food recall 24 jam lebih tinggi dari pada
SQ-FFQ. Tidak ada perbedaan antara kedua metode dalam mengukur asupan
vitamin D, E, AF, Ca, dan Fe atau H0 diterima dan Ha ditolak. dan terdapat
perbedaan dalam mengukur asupan vitamin A, B12, C, Zn, dan Fosfor atau H0
ditolak dan Ha diterima. ada korelasi antara kedua metode diamana p= 0,000
(p<0,05). Metode SQ-FFQ valid dalam mengukur asupan zat gizi mikro pada
remaja, khususnya untuk vitamin D,E,AF,kalsium,Fe, dan Zn.
Penelitian ini merekomendasikan bahwa penggunaan metode SQ-FFQ
sebaiknya dilakukan minimal dua kali, dan recall 24 jam lebih dari dua kali agar
hasilnya lebih baik jika akan divalidasi antara kedua metode tersebut
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | - Nurhasnah |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 00:20 |
Last Modified: | 08 Nov 2021 00:20 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9017 |