MPAK RAPID TEST DALAM TAHAPAN PEMUTAKHIRAN DATA DI PEMILIHAN WALIKOTA MAKASSAR TAHUN 2020

Maharani Anugrah. NIM E041171003. Dampak Rapid Test Dalam Tahapan Pemurakhiran Data di Pemilihan Walikota Makassar Tahun 2020. Dibimbing oleh Pembimbing I Gustiana A. Kambo dan Pembimbing II Ummi Suci Fathia Bailusy.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis dampak rapid test di dalam tahapan pemutakhiran data di pemilihan Walikota Makassar tahun 2020, serta menggambarkan implikasi dari pendekatan PPK dan PPDP dalam melakukan kegiatan pemutakhiran data di tangah masa pandemi Covid-19. Sudut padang yang diambil dari
penelitian ini adanya kepercayaan masyarakat untuk di data setelah petugas di rapid test. Proses penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) merupakan rangkaian akhir dari suatu proses pemutakhiran pemilih Pemilu yang cukup krusial, karena menyangkut masalah kependudukan atau data penduduk yang sering kali tidak akurat. Kegiatan coklit secara administratif dilakukan oleh petugas coklit dengan memperbaiki, mencoret
dan menambah data pemilih.
Penelitian ini menggunakan dasar penelitian kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan mewawancarai informan yang dianggap memahami mengenai dampak rapid test dalam tahapan pemutakhiran data di pemilihan Walikota Makassar tahun 2020, serta melengkapinya dengan beberapa referensi tertulis seperti buku, jurnal, internet dan lainlain.
Hasil penelitain ini menunjukkan bahwa panitia pemungutan suara memiliki tantangan yang bermacam di tengah masa pandemi Covid-19 dalam melayani pemilih. Hasil yang mendominasi dari pola pendekatan yang digunakan PPS, dengan menggunakan metode sosialisan dan mendatangi RT dan RW setempat, demikian pula untuk pola pendekatan PPDP. PPDP lebih menjalaskan secara mendetail tentang tugas dan fungsinya kepada warga dan meberitahukan bahwa petugas telah di rapid test jadi warga yang akan di data tidak perlu untuk khawatir. Dampak yang terjadi dari adanya rapid test di tahapan pemutakhiran data sangat berpengaruh dengan kinerja petugas menurut KPU Kota Makassar. Karena adanya keterlambatan dan kekurangan sumber daya manusia untuk memenuhi kuota petugas, maka KPU Kota Makassar memberikan
bentuk penanggulangan dengan adanyan aplikasi e-coklit.
Kata Kunci: Rapid test, Tahapan pemutakhiran data, pola pendekatan, keprcayaan masyarakat