PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN DI LAPAS KLAS I MAKASSAR (SUATU ANALISIS KRIMINOLOGI)


D A R M A W A T I, D A R M A W A T I (2012) PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN DI LAPAS KLAS I MAKASSAR (SUATU ANALISIS KRIMINOLOGI). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
ernidwitas-1553-1-12-darma-5 COVER1.jpg

Download (264kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
ernidwitas-1553-1-12-darma-5 1-2.pdf

Download (462kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
ernidwitas-1553-1-12-darma-5 DAPUS-LAM.pdf

Download (81kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
ernidwitas-1553-1-12-darma-5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (680kB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
DARMAWATI. Pencegahan Kekerasan terhadap Warga Binaan
Pemasyarakatan di Lapas Klas I Makassar (Suatu Analisis Kriminologi)
(dibimbing oleh Andi Sofyan dan M. Syukri Akub).
Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) faktor yang menyebabkan
terjadinya kekerasan terhadap warga binaan pemasyarakatan di Lapas
Klas I Makassar, (2) upaya pencegahan yang dilakukan petugas untuk
mencegah kekerasan terhadap warga binaan pemasyarakatan di Lapas
Klas I Makassar.
Penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian dilakukan di Lembaga
Pemasyarakatan Klas I Makassar. Sampel diambil secara purposif.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Data dianalisis dengan analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya kekerasan
terhadap warga binaan pemasyarakatan di Lapas Klas I Makassar
disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu dendam pribadi, pencurian,
persaingan antar penghuni, ketersinggungan, pendidikan, padatnya
jumlah penghuni, tidak seimbangnya perbandingan antara jumlah petugas
dan penghuni lapas dan faktor lingkungan juga. Upaya yang dilakukan
oleh petugas untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap warga
binaan pemasyarakatan adalah dengan melakukan upaya preventif
(pencegahan) melalui sosialisasi nilai-nilai hak asasi manusia terhadap
petugas pemasyarakatan dan warga binaan pemasyarakatan. Kegiatan
lain yang dilakukan adalah melalui program pemberian cuti menjelang
bebas (CMB), cuti bersyarat (CB), cuti mengunjungi keluarga (CMK), dan
pembebasan bersyarat (PB) dengan syarat-syarat tertentu. Upaya represif
(penindakan) dilakukan melalui pemindahan WBP ke sel pengasingan dan
pengurangan hak terhadap WBP.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 07 Nov 2021 19:22
Last Modified: 07 Nov 2021 19:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8944

Actions (login required)

View Item
View Item