ANALISIS EMISI CO2 DARI SUMBER KENDARAAN DI KELURAHAN MARADEKAYA KOTA MAKASSAR

INDAH NUR SAKINAH J. Analisis Emisi CO2 dari Sumber Kendaraan di Kelurahan Maradekaya Kota Makassar (dibimbing oleh Mubassirang Pasra dan Rasdiana Zakaria).
Kota Makassar sebagai pusat pengembangan kawasan strategis di kawasan timur Indonesia, menjadikan Kota Makassar mengalami pertumbuhan di berbagai sektor salah satunya pada sektor tranportasi. dalam dua tahun terakhir (2014-2016) tercatat pertambahan 172.395 unit kendaraan bermotor. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan tentunya akan mengakibatkan tingginya paparan emisi gas buang di ruas jalan salah satunya adalah Gas Karbon Dioksida (CO2) yang merupakan gas dari hasil pembakaran sempurna bahan bakar kendaraan bermotor. Oleh sebab itu, lalu lintas jalan dimana terjadi aktivitas kendaraan bermotor perlu menjadi menjadi sasaran penting sebagai sumber CO2 di lingkungan perkotaan.
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Maradekaya yaitu pada ruas Jalan Gunung Latimojong dan Jalan Veteran Utara. Pengambilan data penelitian dilakukan selama 1 peak hour 2 hari kerja dan 1 hari libur di tiap jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Beban Emisi Karbon Dioksida (CO2) yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor dan tingkat konsentrasi Karbon Dioksida (CO2) di udara ambien berdasarkan pengukuran langsung menggunakan alat Air Sampling Impinger dan menganalisis pola sebaran CO2 akibat emisi gas buang kendaraan bermotor menggunakan model AERMOD. Hasil Pengukuran CO2 dengan menggunakan Impinger menunjukkan konsentrasi tertinggi sebesar 43.172,12 μg/Nm3 atau 24,51 ppm yang terjadi pada Jl. Veteran Utara sedangkan di Jl. Gunung Latimojong tertinggi sebesar 37.507,12 atau 21,27 ppm. Angka ini menunjukkan bahwa konsentrasi maksimum yang terjadi di Kelurahan Maradekaya masih berada di bawa baku mutu berdasarkan Baku Mutu yang diterbitkan oleh World Health Organization (WHO) Tahun 2017.
Kata Kunci: Impinger, AERMOD, CO2, Dispersi, Windrose