AKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS PARU TENAGA KERJA DI PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS MAKASSAR TAHUN 2013


LESTARI, AMIDYA INDAH (2013) AKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS PARU TENAGA KERJA DI PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS MAKASSAR TAHUN 2013. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
amidyainda-1586-1-13-amidy-7 COVER1.jpg

Download (214kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
amidyainda-1586-1-13-amidy-7 1-2.pdf

Download (593kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
amidyainda-1586-1-13-amidy-7 DAPUS-LAM.pdf

Download (424kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
amidyainda-1586-1-13-amidy-7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
MIDYA INDAH LESTARI
“FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS PARU
TENAGA KERJA DI PT EASTERN PEARL FLOUR MILLS MAKASSAR
2013”
( xii+ 82 halaman + 11 tabel + 9 lampiran)
Debu tepung terigu merupakan debu organik. Tepung terigu adalah tepung
atau bubuk halus yang berasal dari bulir gandum, dan digunakan sebagai bahan
dasar pembuatan kue, mi dan roti. Gandum merupakan tanaman biji-bijan yang
sejenis dengan padi, yang cukup banyak menghasilkan debu, yang dapat
menimbulkan gangguan saluran napas para pekerja.
Tujuan penelitian ini adalah ntuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi kapasitas paru pada tenaga kerja di PT Eastern Flour Mills
Makassar Tahun 2013.
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini dilakukan terhadap
42 sampel dari 230 orang tenaga kerja. Pengumpulan data dilakukan dengan
pengukuran kapasitas paru dengan menggunakan spirometer MIR Spiro Lab.II dan
pengukuran berat dan tinggi badan. Analisis data dengan analisis univariat dan
bivariat dengan crosstab dan diuji dengan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi yang mengalami penurunan
fungsi paru sebesar 66,7%, kategori indeks massa tubuh (IMT) yang tidak normal
sebesar 76,2% (P = 0,707) dan tenaga kerja yang memiliki kebiasaan merokok
sebesar 47,6% (P = 0,827). Dari variabel Indeks massa tubuh (IMT) dan
v
kebiasaan merokok tidak mempunyai hubungan bermakna dengan kapasitas paru.
Sedangkan, untuk kategori umur responden yang berumur tua sebesar 78,6% (P =
0,017), dan untuk masa kerja responden yang memiliki kategori masa kerja lama
yaitu sebesar 64,3% ( P = 0,006). Dari kedua variabel tesebut yaitu umur dan
masa kerja mempunyai hubungan yang signifikan dengan kapasitas paru.
Penelitian ini menyarankan kepada pihak perusahaan agar dilakukan rotasi
pekerjaan agar pekerja yang berumur tua dan memiliki masa kerja yang lama
tidak terpapar debu terus menerus mengingat kemampuan kapasitas parunya telah
menurun. Selain itu kepada pihak K3 agar lebih aktif untuk memberikan
sosialisasi kesehatan dan keselamatan kerja, dan pentingnya penggunaan APD
pada saat bekerja

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 07 Nov 2021 19:05
Last Modified: 07 Nov 2021 19:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8920

Actions (login required)

View Item
View Item