MEDIASI PERBANKAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN


AMALIYAH, AMALIYAH (2012) MEDIASI PERBANKAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
amaliyah-1551-1-12-amali-5 COVER1.jpg

Download (237kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
amaliyah-1551-1-12-amali-5 1-2.pdf

Download (707kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
amaliyah-1551-1-12-amali-5 DAPUS-LAM.pdf

Download (165kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
amaliyah-1551-1-12-amali-5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (947kB)

Abstract (Abstrak)

BSTRAK
AMALIYAH. Mediasi Perbankan dalam Perspektif Hukum Perlindungan
Konsumen (dibimbing oleh Sukarno Aburaerah dan Ahmadi Miru).
Penelitian ini bertujuan untuk memahami (1) peranan Bank
Indonesia dalam melakukan mediasi sengketa perbankan, (2)
perlindungan hukum terhadap para pihak dalam mediasi perbankan oleh
Bank Indonesia.
Penelitian ini dilaksanakan di Makassar, yaitu di Kantor Bank
Indonesia Wilayah I Sulampua, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor
Cabang Tamalanrea, Bank Bukopin Kantor Cabang Makassar. Tipe
penelitian yang digunakan, yaitu penelitian hukum empiris. Pengambilan
sampel dilakukan secara purposive sampling. Data diperoleh melalui
wawancara, kuisioner, dan studi dokumentasi. Kemudian data dianalisis
secara kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan BI dalam
melakukan mediasi sengketa perbankan belum berjalan efektif dan efisien
karena masih terdapat kelemahan dalam PBI yang mengatur tentang
Mediasi Perbankan, antara lain tidak ada kejelasan pengangkatan
mediator, jumlah nominal sengketa yang dibatasi, hanya nasabah yang
boleh mengajukan pengaduan, mediasi perbankan hanya berpusat di
Jakarta, dan sanksi terhadap wanprestasi dari hasil mediasi hanya
dikenakan kepada bank. Walaupun demikian, Bank Indonesia telah
melakukan upaya perlindungan hukum terhadap para pihak secara
preventif dan represif di dalam menyelesaikan sengketa yang terjadi.
Namun, perlindungan hukum terhadap para pihak dalam proses mediasi
perbankan belum memberikan jaminan kepastian hukum karena masih
terdapat kelemahan pada upaya pemenuhan akta kesepakatan bila salah
satu pihak wanprestasi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 07 Nov 2021 19:04
Last Modified: 07 Nov 2021 19:04
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8917

Actions (login required)

View Item
View Item