Integrasi Cahaya Alami dan Buatan Terhadap Efisiensi Energi dan Kenyamanan Visual Pengguna Gedung Menara Bank Mega Makassar

Salah satu konsumen energi terbesar di dunia adalah bangunan. Energi yang dikonsumsi umumnya berasal dari sistem penghawaan dan sistem pencahayaan. Sistem pencahayaan menyumbang 25% dari jumlah konsumsi energi dalam bangunan. Strategi yang digunakan dalam desain bangunan adalah mengurangi konsumsi energi dengan tetap menjaga kenyamanan pengguna di dalam gedung. Adapun penerapan konsep hemat energi dari sektor bangunan yaitu mengoptimasikan sistem tata cahaya dengan cara mengintegrasikan antara sistem tata cahaya alami dan buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas pencahayaan alami dan buatan, pencahayaan integrasi secara manual serta mengetahui berapa besar energi yang dapat dihemat dengan sistem pencahayaan alami dan buatan yang dikombinasikan secara manual. Lokasi penelitian di Menara Bank Mega Makassar. Sampel penelitian dipilih secara purposive sampling dan dipilih lantai enam sebagai lokasi penelitian. Pengukuran intensitas cahaya dilakukan selama tiga hari dalam 3 waktu yaitu pagi (08.00-10.00), siang (12.00-14.00) dan sore (15.00-17-00). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dan melakukan simulasi dengan program DIAlux 4.13 untuk mengintegrasikan cahaya alami dan buatan serta untuk menghitung jumlah efisiensi energi pada ruang kerja. Untuk mendapatkan intensitas cahaya yang optimal dan penghematan energi, dilakukan simulasi dengan mematikan separuh titik lampu yang ada di ruang kerja khususnya titik lampu yang berada di sekitar bukaan bangunan. Hasil penelitan menunjukkan bahwa intensitas cahaya alami dan buatan pada ruang kerja hasilnya beragam, namun rerata melebihi standar SNI untuk ruang kerja. Meskipun demikian karyawan masih merasa nyaman bekerja dalam kondisi tersebut. Hasil simulasinya menunjukkan bahwa rata-rata kualitas pencahayaan integrasi melebihi standar ketentuan pencahayaan minimum namun dapat menghemat penggunaan energi hingga 50%. Bila menggunakan lampu LED dapat lebih menghemat pemakaian energi hingga 78.4%.
Kata Kunci : Efisiensi Energi; Pencahayaan Alami; Pencahayaan Buatan; Pencahayaan Integrasi; Ruang Kerja.