RANCANG BANGUN DAN ANALISIS KINERJA PERANGKAT TRANSCEIVER SISTEM VISIBLE LIGHT COMMUNICATION

Visible Light Communication (VLC) adalah teknologi komunikasi yang menggunakan cahaya tampak sebagai pembawa informasinya. Teknologi VLC berkembang didasarkan terbatasnya jumlah frekuensi radio yang bisa digunakan serta meningkatnya penggunaan LED dalam sistem pencahayaan. Prinsip kerja VLC pada dasarnya adalah memanfaatkan cahaya LED sebagai carrier untuk membawa sinyal informasi lalu ditransmisikan. Cahaya LED yang berisi sinyal informasi kemudian diterima oleh fotodioda pada sisi penerima untuk dikembalikan ke bentuk sinyal aslinya. Pada penelitian ini dirancang prototipe Transceiver VLC menggunakan mikrokontroler Arduino UNO dan sensor diodafoto. Pengujian dilakukan dengan mengirimkan data digital berupa teks menggunakan lampu LED dengan daya 5 W, 10 W, dan 15 W. Pengujian terbagi menjadi 3 skenario, yaitu Skenario 1 untuk mengetahui jarak jangkauan transceiver, Skenario 2 untuk mengetahui pengaruh daya LED terhadap kinerja transceiver, dan Skenario 3 untuk mengetahui pengaruh jarak terhadap kinerja transceiver. Kinerja prototipe transceiver dinilai berdasarkan parameter Throughput, Packet Loss, Delay, dan Jitter. Hasil pengujian menunjukkan bahwa prototipe transceiver VLC dapat mengirim dan menerima data hingga jarak 63 cm dengan lampu LED 15 W. Semakin besar daya lampu LED, maka kinerja transceiver akan semakin bagus dengan nilai Throughput 21,469 bps, Delay 75,766 ms, Jitter 0,0132 ms, dan Packet Loss 0 % pada jarak kurang dari 63 cm dengan lampu LED 15 W. Semakin jauh jarak antar transceiver, maka kinerjanya akan semakin menurun dengan nilai Throughput 18,469 bps, Delay 157,274 ms, Jitter 0,021 ms, dan Packet Loss 43,27 - 100% pada jarak lebih dari 63 cm.