Gosal, Andrew Oktaviyanto (2021) PERILAKU LENTUR BALOK BETON BERTULANG YANG DIPERKUAT DENGAN MORTAR GEOPOLIMER DAN SERAT PVA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
D011171315_skripsi_08-10-2021 cover1.png
Download (65kB) | Preview
D011171315_skripsi_08-10-2021 1-2.pdf
Download (1MB)
D011171315_skripsi_08-10-2021 dp.pdf
Download (68kB)
D011171315_skripsi_08-10-2021.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Kerusakan pada balok beton bertulang seperti retak, lubang, dan spalling dapat menyebabkan kerusakan struktur secara keseluruhan. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan material perbaikan struktur pada balok. Salah satunya adalah dengan teknologi mortar. Umumnya mortar menggunakan semen sebagai pengikat dalam campurannya. Akan tetapi, efek industri semen menuai kritik karena menghasilkan gas CO2 yang dapat merusak atmosfer. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi material sebagai pengganti semen. Fly ash sebagai material ramah lingkungan dapat menjadi solusi untuk meminimalisir penggunaan semen. Adapun kekurangan dari fly ash yaitu bersifat getas sehingga perlu penambahan serat untuk meningkatkan daktilitas dan kapasitas struktur. Serat yang digunakan adalah serat Poly-Vinyl Alcohol (PVA) karena memiliki kuat tarik yang tinggi sehingga dapat menghambat laju perkembangan retak yang terjadi pada balok.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku lentur serta pola retak dan mode kegagalan balok beton bertulang yang diperkuat dengan mortar geopolimer dan serat PVA. Perilaku lentur didiskusikan berdasarkan perilaku beban-lendutan, beban-regangan beton, beban-regangan baja, serta distribusi regangan beton dan tulangan.
Tahapan penelitian terbagi atas dua yaitu pengujian kuat tekan mortar geopolimer dan pengujian lentur balok. Pengujian kuat tekan mortar geopolimer menggunakan sampel kubus 50x50x50 mm, diuji pada umur 3, 7, dan 28 hari dengan metode curing udara dan curing lembab. Mortar geopolimer dibuat dengan bahan dasar fly ash serta aktivator berupa Natrium Hidroksida dan Natrium Silikat. Sementara itu, pengujian lentur balok menggunakan sampel balok 150x200 mm dengan panjang 3300 mm sebanyak 6 buah yang terdiri dari balok kontrol, balok dengan perkuatan mortar geopolimer, serta balok dengan perkuatan mortar geopolimer dan serat PVA masing-masing sebanyak 2 buah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek penambahan serat PVA pada mortar geopolimer dapat meningkatkan beban maksimum dan kekakuan pada balok. Dari mode kegagalan sambungan, balok dengan perkuatan mortar geopolimer tanpa serat mengalami kegagalan delaminasi sedangkan balok dengan perkuatan mortar geopolimer dan serat mengalami kegagalan debonding.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 04 Nov 2021 07:31 |
Last Modified: | 04 Nov 2021 07:31 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8820 |