KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM (KHM) BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L) TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS


RAHAYU, PUJI (2013) KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM (KHM) BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L) TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
pujirahayu-1345-1-13-puji-u cover.jpg

Download (210kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
pujirahayu-1345-1-13-puji-u 1-2.pdf

Download (428kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
pujirahayu-1345-1-13-puji-u dapus-lam.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
pujirahayu-1345-1-13-puji-u.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Candida albicans merupakan organisme yang komensal dalam rongga
mulut, merupakan flora normal di rongga mulut. Candida albicans dapat
menimbulkan kelainan atau infeksi di dalam rongga mulut yang tampak dalam
beberapa bentuk, yang sering disebut sebagai kandidiasis. Menurut beberpa
penelitian yang telah dilakukan, buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L)
mengandung bermacam-macam zat antijamur yang dapat menghambat
pertumbuhan jamur seperti flavonoid, katekin dan tannin. Tujuan penelitian ini
adalah unutuk mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) terhadap
pertumbuhan Candida abicans. Jenis penelitian ini adalah eksperimental
laboratorium. Objek penelitian adalah Candida albicans yang diambil dari isolat
murni di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin. Penelitian ini menggunakan Sabouraud Dextrosa Agar sebanyak 3
cawan petri yang ditanami biakan Candida abicans di masing-masing cawan petri.
Cawan petri kemudian diinkubasi pada suhu 370C selama 7x24 hari. Kemudian
diukur zona hambatan disekitar paper disc. Data yang diperoleh Konsentrasi
Hambat Minimum (KHM) ekstrak buah belimbing wuluh (Averhoa bilimbi L)
terhadap Candida albicans adalah konsentrasi 6% yaitu 6,16 mm. Uji Anova
menunjukkan ada perbedaan bermakna antara berbagai konsentrasi ekstrak buah
beimbing wuluh (Averhoa bilimbi L) terhadap pertumbuhan Candida albicans
dengan signifikan (α<0,05). Sedang uji LSD diperoleh perbedaan bermakna jika
dibandingkan dengan konsentrasi 100%. Penelitian ini menunjukkan konsentrasi 6
% yang sudah menimbulkan efek yang baik pada Candida albicans. Akan tetapi,
pada konsentrasi yang lebih tinggi tidak menimbulkan efek yang signifikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 04 Nov 2021 04:13
Last Modified: 04 Nov 2021 04:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8807

Actions (login required)

View Item
View Item