STUDI DAKTILITAS KOLOM PERSEGI BETON BERTULANG DIRETROFIT WIRE MESH DAN SCC AKIBAT BEBAN SIKLIK

Kolom merupakan komponen struktur yang penting, kegagalan kolom berakibat pada runtuhnya komponen struktur lainnya. Kerusakan struktur beton bertulang akibat gempa dapat diatasi dengan perbaikan kerusakan yang sifatnya dapat mengembalikan kemampuan dan meningkatkan kemampuan struktur atau dikenal dengan istilah retrofit. Jarangnya penelitian retrofit kolom dengan wire mesh membuka ruang untuk penelitian lanjutan atau modifikasi dengan menggunakan wire mesh sebagai bahan retrofit yang dipasang pada daerah sendi plastis kolom persegi beton bertulang yang dibuat dari self compacting concrete. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara beban dan displacement, serta mengetahui perilaku daktilitas pada kolom persegi beton bertulang diretrofit wire mesh dan SCC. Spesimen uji terdiri dari tiga model kolom, yaitu kolom yang tidak diretrofit (KK), kolom yang diretrofit pada seluruh badan kolom (KR01), dan kolom yang diretrofit setengah badan kolom (KR02). Spesimen diuji dengan beban siklik berdasarkan metode displacement control. Berdasarkan hasil pengujian, spesimen kolom yang diretrofit yaitu KR01 dan KR02 menghasilkan kekuatan dan daktilitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan spesimen kolom yang tidak diretrofit (KK). Adapun nilai kekuatan dan daktilitas KR01 dengan KR02 hampir sama, sehingga disimpulkan bahwa kolom yang diretrofit setengah badan kolom menghasilkan kemampuan yang sama dengan kolom yang diretrofit seluruh badan kolom.