ANALISIS PERILAKU LEKATAN ANTARA BETON DAN BATANG GFRP

Penelitian ini menyajikan tegangan lekatan antara tulangan GFRP dan beton melalui pengujian pull-out. Penelitian ini dilakukan di laboratorium dengan menggunakan bendu uji kubus dimensi 20 cm × 20 cm × 20 cm. Mutu beton rencana adalah 20 MPa dengan slump 10 ± 2 cm. variasi benda uji adalah tiga yaitu FRP-S, FRP-E dan FRP-E-Sheet. FRP-S adalah benda uji dengan tulangan GFRP ditempatkan di tengh (sentris) FRP-S adalah benda uji dimana tulangan GFRP ditempatkan di pinggir (sentris). Sementara FRP-E-Sheet adalah benda uji dimana tulangan GFRP ditempatkan di tengah (sentris) dengan penambahan lembaran FRP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekakuan awal dipengaruhi oleh lokasi tulangan GFRP dimana benda uji FRP-S menunjukkan kekakuan awal yang lebih tinggi dibandingkan FRP-E dan FRP-E-Sheet. Tegangan lekatan juga sangat dipengaruhi oleh lokasi tulangan GFRP, dimana benda uji FRP-S juga menunjukkan tegangan lekatan yang paling tinggi dibandingkan dengan FRP-E dan FRP-E-Sheet. Selain itu, ketiga variasi benda uji menunjukkan pola kegagalan yang berbeda-beda. FRP-S gagal akibat kegagalan rekatan antara beton dan tulangan GFRP. FRP-E gagal akibat beton hancur, sementara FRP-E-Sheet juga gagal akibat terjadinya debonding sebelum beton hancur.
Kata kunci : Perilaku lekatan, Beton, Batang GFRP