REDUKSI KROM(VI) MENGGUNAKAN KOAGULAN BESI(II) SULFAT DENGAN MEDIA ASAM SULFAT DAN APLIKASINYA PADA LIMBAH SIMULASI ELEKTROPLATING

Logam kromium (Cr) merupakan logam berat dengan tingkat toksisitas yang tinggi, terutama logam Cr dengan bilangan oksidasi +6 (Cr(VI)) yang memiliki tingkat toksisitas 100 kali lebih tinggi daripada kromium trivalen (Cr(III)). Industri elektroplating merupakan salah industri penyumbang limbah yang mengandung logam Cr dengan konsentrasi tinggi. Salah satu metode pengolahan limbah yang efektif untuk menghilangkan kandungan Cr(VI) dalam limbah adalah koagulasi. Koagulasi adalah metode destabilisasi muatan koloid padatan tersuspensi menggunakan suatu koagulan spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum reduksi Cr(VI) menggunakan koagulan FeSO4 dengan media H2SO4 yang kemudian diaplikasikan pada limbah simulasi elektroplating. Adapun parameter uji yang digunakan adalah konsentrasi H2SO4, waktu kontak, penambahan dosis koagulan, dan konsentrasi Cr(VI) optimum yang dapat direduksi. Konsentrasi Cr(VI) yang tidak mengalami reduksi dapat diukur dengan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum reduksi Cr(VI) menggunakan koagulan FeSO4 dengan media H2SO4 diperoleh konsentrasi H2SO4 optimum 0,05 M, waktu kontak optimum 5 menit, dan dosis koagulan optimum 0,1 gram. Batas konsentrasi Cr(VI) yang dapat direduksi dengan optimal adalah 100 mg/L dan aplikasinya pada limbah simulasi elektroplating menunjukkan persen penurunan kadar Cr(VI) mencapai 99,95%.
Kata kunci: Cr(VI), elektroplating, koagulasi, limbah, reduksi