PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI SILASE LIMBAH KULIT PISANG KEPOK TERHADAP TINGKAT KECERNAAN NUTRISI PADA IKAN BANDENG (Chanos-chanos Forsskäl)

ABSTRAK
Triska Ariyanti Putri, L 221 08 308. “Pengaruh berbagai Konsentrasi Silase
Limbah Kulit Pisang Kepok terhadap Tingkat Kecernaan Nutrisi Ikan Bandeng
(Chanos-chanos Forsskäl)”. Di bawah bimbingan Dr. Ir. Edison Saade,
M.Sc.sebagai Pembimbing Utama dan Dr. Ir. Siti Aslamyah, M.P sebagai
Pembimbing Anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh berbagai konsentrasi
silase limbah kulit pisang kepok (LKPK) terhadap tingkat kecernaan nutrisi pada ikan
bandeng. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang
pemanfaatan silase limbah kulit pisang sebagai bahan baku pakan ikan bandeng.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hatchery Mini, sedangkan
pembuatan dan pengujian kualitas pakan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan
Teknologi Pakan, Jurusan Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan,
Universitas Hasanuddin, Makassar.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan, yaitu A (konsentrasi silase
LKPK 0%), B (konsentrasi silase LKPK 10%), C (konsentrasi silase LKPK 20%), dan
D (konsentrasi silase LKPK). Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Data hasil
penelitian dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA) apabila berbeda nyata akan
diuji lanjut W-Tukey. Parameter yang diuji adalah kecernaan protein, lemak dan
karbohidrat.
Hasil penelitian menujukkan bahwa kecernaan nutrisi (protein, lemak dan
karbohidrat) berbeda nyata (p<0,05) antar perlakuan, kecuali kecernaan protein
antara perlakuan A dengan konsentrasi silase LKPK 0 % dan perlakuan B dengan
konsentrasi silase LKPK 10 % adalah tidak berbeda nyata (p>0,05) atau sama.
Berdasarkan nilai kecernaan tersebut, semakin tinggi konsentrasi silase LKPK pada
pakan semakin tinggi tingkat kecernaan nutrisinya